Breaking News

Tenggelam Dalam Lubang Septic Tank, Balita di Pringsewu Tewas

 


Bocah bernama Fatan Naufal, 2,5 tahun ditemukan  orang tuanya dalam kondisi mengapung didalam lubang septic tank sedalam dua meter pada Senin siang (15/4/2024) sekira pukul 15.00 Wib.

Atas kejadian itu, korban dinyatakan meninggal dunia dan sebelumnya orang tua korban kecurigaan tidak melihat keberadaan anaknya setelah terlibat bermain pasir di dekat rumahnya.

Orang tua korban semakin curiga setelah mendapati sepasang sendal milik korban tergeletak di sekitar tumpukan pasir berjarak sekitar empat meter dari lokasi korban ditemukan, hal itu disampaikan oleh 

Kapolsek Gadingrejo AKP Nurul Haq mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya.

"Setelah korban ditemukan kemudian di evakuasi dan dibawa ke rumah praktik mantri kesehatan desa untuk dilakukan pemeriksaan medis, hasilnya, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa,” ujar AKP Nurul.

Lanjutnya, hasil pemeriksaan medis dan identifikasi yang dilakukan tim Inafis Satreskrim Reskrim Polres Pringsewu dan Tenaga Medis dari Puskesmas Gadingrejo, ditubuh korban hanya ditemukan luka lecet ringan dibagian pipi sebelah kanan.

Ia juga mengungkapkan, selain luka lecet di pipi petugas tidak ditemukan luka atau tanda bekas kekerasan lainya ditubuh korban.

“Kami menyimpulkan bahwa sebab meninggalnya korban murni karena kekurangan oksigen akibat tenggelam,” ujar dia.

Menurut Kapolsek jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga mengaku menerima dan mengikhlaskan kepergian korban dan buat surat pernyataan tidak bersedia dilakukan proses otopsi terhadap jenazah korban.

"Lubang septic tank tepat korban ditemukan tenggelam baru dibuat dan belum digunakan. Lubang tersebut masih dimanfaatkan oleh para tukang bangunan untuk menampung air untuk pembangunan rumah milik orang tua korban," papar dia. 

Lebih lanjut AKP Nurul Haq mengimbau masyarakat terutama para orang tua untuk tidak lepas pengawasan terhadap anak-anaknya khususnya yang masih balita. Imbauan itu bertujuan agar musibah seperti ini tidak terjadi lagi kedepannya.  “Kami tak henti henti mengingatkan para orang tua yang memiliki anak kecil untuk lebih waspada dan memantau aktifitas dan keberadaan anak-anaknya,” tutur dia. (Fr/ik)

0 Komentar

© Copyright 2022 - Info lampung, loker lampung, lowongan lampung, kuliner lampung