Terkait meninggalnya salah seorang santri bernama MF (16) di Pondok Pesantren di Kabupaten Lampung Selatan, polisi melakukan pemeriksaan sebelas santri, hal itu disampaikan Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, Senin, (4/3/2024).
"Ada 11 santri sekaligus senior korban di ponpes," ujar Kapolres.
Lanjut Kapolres Lamsel, rangkaian penyelidikan MF, santri yang meninggal pada Minggu, (3/3/24) sudah dimintai keterangan sejumlah saksi. Saat ini polisi telah menaikkan kasus meninggalnya MF dari status penyelidikan ke penyidikan.
"Kegiatan pemeriksaan ini sudah dilakukan sejak kemarin," ujar dia.
Kapolres Lamsel mengatakan saat ini masih terus di dalami terkait meninggalnya MF, dan belum dapat menyimpulkan terkait meninggalnya MF, karena pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi dan minta keterangan beberapa saksi ahli dalam peristiwa ini.
"Sudah diautopsi (MF) dan masih menunggu hasil," ujar dia.
Terpisah dari itu, pihak keluarga korban Monica Intan berharap kasus yang menimpa MF keluarganya dapat segera terungkap dan bisa mengetahui penyebab dari kematian MF. "Ya intinya agar bisa ditindak lanjuti dengan adil dan pelaku dapat hukuman yang setimpal," kata Monica, Selasa, (5/4/2024).
Sebelumnya pihak Polres Lampung Selatan, telah mendapat laporan terkait adanya santri yang tewas pada Minggu, (3/3/24), dini hari. (Pu/ik)
0 Komentar