Breaking News

Bekerja Namun Tidak Ada Hasil Apa-apa?


Bekerja Namun Tidak Ada Hasil Apa-apa?

Bekerja adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan, apalagi jika sudah dewasa, tentunya bekerja adalah kegiatan utama yang menjadi prioritas, karena dengan bekerja bisa mendapatkan penghasilan, dan bisa membeli kebutuhan sehari-hari. 

Namun terkadang, masih ada saja orang yang malas bekerja, hal itu karena dia berpikir bahwa dia ada yang mendukung kehidupannya, seperti jika lapar, mau makan, sudah ada yang menyediakan, jika tidak ada uang bensin, tinggal minta, sudah ada yang menyediakan, tentunya prilaku seperti ini, tidaklah bagus untuk dicontoh, karena bekerja adalah tuntutan yang harus dilaksanakan, karena untuk menjadikan hidup menjadi mandiri dan bertanggungjawab.

Era Modern?
Di era modern saat ini, mencari pekerjaan tentunya lebih muda, dibandingkan dengan era sebelum maraknya gadget-gadget, dan juga akses internet. Jaman sebelumnya adanya itu semua, tentu akses informasi lowongan kerja ada di majalah, koran, surat kabar, dan tempelan informasi di toko yang sedang membuka lowongan kerja.

Kemajuan teknologi saat ini, sangatlah membantu para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan, namun saja, walaupun saat ini, sudah banyak informasi lowongan kerja, tentu ada kualifikasi yang dapat mempersulit para pencari kerja, hal itu diterapkan oleh pihak perusahaan, dikarenakan ingin mendapatkan kandidat pekerja yang profesional dan dapat diandalkan.

Persaingan Kerja?
Persaingan kerja yang sulit, jadi membuat sikap seseorang condong pupus, dan menjadi panik serta kebingungan, apalagi jika umurnya sudah semakin tua, dan dikejar dengan berbagai kebutuhan yang ada, seperti harus mempersiapkan biaya rumah, biaya makan, biaya tranportasi dan lainnya.

Dinamika kehidupan yang rumit, serta tuntutan kehidupan yang memaksa seseorang harus mengambil apa yang tersedia, seperti dalam sulitnya mencari pekerjaan, dan walaupun dirinya merupakan seorang sarjana di salah satu kampus bergengsi, tetap saja, jika sudah terdesak, dan sudah merasa dirinya butuh, alhasilnya pekerjaan apapun dirinya ambil.

Jangan Gegabah!
Hidup boleh merasa tertekan, namun jangan sampai anda tidak memikirkan bagaimana anda bekerja untuk apa, tujuannya kemana, dan manfaatnya apa, jangan sampai anda bekerja, hanya menghabiskan waktu anda saja, sehingga anda disebut dengan budak corporate. Bekerja tiap hari, bahkan sampai tidak ada waktu anda untuk kesana kemari, meluangkan waktu anda sejenak untuk beristirahat, sehingga waktu setiap hari dari pukul jam 8 pagi hingga jam 4 sore anda bekerja, dan setiap kali uang gaji itu telah anda dapatkan, uangnya hanya habis dipergunakan untuk makan, minum dan ongkos bensin anda ke tempat kerja. 

Berpikir Gak Sih?
Contoh kasus, seseorang bekerja karena sudah binggung melamar kesana kemari tidak dapat pekerjaan, hingga dia memutuskan untuk bekerja di sebuah perusahaan, dengan gaji yang tidak sesuai, bahkan pada saat dirinya melamar kerja, si pihak perusahaan, memberikan informasi bahwa dirinya keterima, tentunya hal ini membuat pelamar kerja senang, namun ternyata pihak perusahaan memberikan dia kesempatan awal, sebagai anak magang, dengan dalih ingin melihat keahlian kerja.

Beberapa bulan kemudian, misal dia tidak keterima kerja, tentunya sudah banyak waktu yang terbuang dengan perusahaan tersebut, namun jika dia keterima, tentunya itu langkah baik untuk dirinya, agar menjadi pekerja yang profesional.

Namun saja, perlu dipahami, jangan sampai anda terkena jebakan batman nih, pahami dahulu kontrak kerja, dan bagaimana alur kerjanya, dan bagaimana penghasilan kerjanya, jika perusahaan tersebut tidak memberikan gaji sesuai UMR (Upah Minimum Regional) sesuai dengan kebijakan daerahnya masing-masing ya, nah ini perlu diperhatikan dan dianalisis secara kritis.

Pikir uang makan, minum, dan bensin anda bolak balik ke perusahaan tersebut, misal saja diilustrasikan seperti dibawah ini:
Gaji Rp. 1.700.000 per bulan, 
Biaya Makan Rp. 400.000 per bulan
Biaya Bensin Rp. 600.000 per bulan
Biaya Lainnya Rp. 500.000 per bulan
Dijumlahkan Rp. 1.500.000 per bulan
Penghasilan Bersih Rp. 200.000 per bulan

Dengan sisa uang 200 ribu anda menghabiskan waktu setiap anda bekerja mulai dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore, sehingga anda menghabiskan waktu 8 jam setiap harinya untuk bekerja, dan anda menerima penghasilan bersih hanya 200 ribu. 

Coba anda bayangkan, jika perusahaan yang belum memberikan anda gaji UMR, tentunya pihak perusahaan tersebut, ada yang tidak memberikan jaminan kesehatan untuk pekerja, seperti BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), bilamana kesehatan seseorang, tentunya akan mengalami drop, atau sakit, dan jika setiap bulan anda mendapatkan penghasilan bersih 200 ribu, dan hal tak terduga terjadi, dan uang yang anda kumpulkan selama 1 tahun ( 200 ribu x 12 bulan = 2,4 juta) dan terpakai, untuk pengobatan anda, sehingga anda harus mengeluarkan tabungan anda. 

Ayolah Berpikir Sehat!
Berpikirlah sebelum anda bertindak, dan analisis secara kritis bagaimana kehidupan anda mendatang, seperti halnya dalam anda bekerja, apa mau anda menghabiskan waktu banyak, namun hasilnya tidak ada apa apa? tentunya, anda sudah rugi diwaktu, rugi diumur, rugi diberbagai bidang lainnya. 

Jangan sampai gegabah mengambil keputusan, pikirkan aspek aspek konsumsi, bensin dan lain sebagainya, jangan sampai anda tergiur dengan pekerjaan yang terlihat anda cukup keren, karena bekerja di sebuah ruangan yang adem, eh ternyata namun penghasilan anda, kalah jauh dengan pekerja yang berada diluar ruangan, yang justru penghasilannya berkali-kali lipat dari penghasilan anda. 

Sebaiknya, setiap kontrak kerja, usahakan anda baca dengan teliti, dan jangan sampai anda menjadi pegawai yang terkontrak, sehingga kegiatan kehidupan anda menjadi terkekang, waktu anda terpangkas, mau kemana-manapun menjadi terbatas, sehingga anda terperangkap dengan dunia kerja yang membuat anda tidak mendapatkan hasil apa-apa. 

Di era modern saat ini, sudah ada banyak pekerjaan yang memiliki waktu yang fleksibel menyesuaikan dengan waktu anda, bahkan anda bisa berkeliling mengatur waktu sesuai dengan yang anda inginkan, bahkan penghasilannya bisa jauh lebih besar. Ingatlah jangan termakan oleh gengsi-gengsi di dalam diri, mengharapkan kerja di ruangan yang adem, namun penghasilan anda tidak menjamin dengan kehidupan anda, itu menjadi hidup anda sia-sia, dan ingat pada waktu umur anda sudah memasuki usia tua, dan anda bisa tersingkirkan dengan pekerja yang masih muda dan enerjik!.


Penulis 
Pekerja Serabutan
Febrian Maulana Putra, S.I.Kom.,S.Akun.,C.IMFB.,C.PSMM
© Copyright 2022 - Berita Lampung, Info lampung, Wisata Lampung, Loker Lampung, lowongan lampung, kuliner lampung