Breaking News

Festival Foodies Lampung Mulai Tanggal 25 Februari s.d 12 Maret 2023, Disambut Antusias Warga

2. Obligasi Surat Obligasi Surat Obligasi via blogspot.com Obligasi berbentuk sertifikat atau yang berisi kontrak antara pemberi pinjaman (pemodal) dan yang diberi pinjaman (emiten). Jadi obligasi merupakan surat perjanjian antara pemilik modal dengan perusahaan yang menerbitkan surat obligasi. Bunga obligasi disebut kupon. Kupon obligasi merupakan bunga yang harus dibayar penerbit obligasi kepada pemegang obligasi. Namun ada juga obligasi tanpa bunga yang disebut zero coupon bonds, yang tidak memberikan pembayaran bunga secara berkala atau tanpa kupon seperti obligasi pada umumnya. Obligasi dapat disamakan dengan deposito berjangka, namun bedanya obligasi dapat diperjualbelikan, sedangkan deposito berjangka tidak dapat diperjualbelikan. Obligasi memberikan penghasilan tetap kepada investor berupa bunga yang diterima per tahun, per bulan atau dalam satuan waktu lainnya sesuai kesepakatan dan ketentuan yang terdapat di dalam obligasi. Pemegang obligasi tidak akan diikutsertakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), karena tidak memiliki hak kepemimpinan dalam suatu perusahaan. Obligasi diperjualbelikan di lantai bursa yang dipengaruhi tingkat suku bunga. Misalnya: tingkat suku bunga bank lebih rendah daripada tingkat suku bunga obligasi, maka pemegang obligasi dapat menjual obligasinya agar memperoleh keuntungan. Sehingga tingkat suku bunga yang dibayar untuk pemegang obligasi sangat menentukan harga jual beli obligasi. Keuntungan yang diperoleh pemegang obligasi disebut capital gain. Salah satu hal yang ditakutkan pemegang obligasi adalah kebangkrutan perusahaan yang mengeluarkan obligasi tersebut. Sebab jika perusahaan yang mengeluarkan obligasi mengalami kebangkrutan, maka perusahaan tersebut tidak akan mampu membayar harga pasaran obligasi sehingga merugikan pemegang obligasi. 3. Derivatif Surat Derivatif Contoh Derivatif via justforex.com Derivatif adalah salah satu surat berharga turunan yang terdiri dari: Opsi Opsi merupakan salah satu derivatif yang berisi surat pernyataan yang dikeluarkan seseorang atau lembaga yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual sahamnya dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya. Right Right adalah hak memegang saham baru yang akan dikeluarkan emiten, di mana emiten harus menawarkan hak tersebut kepada pemilik saham lama terlebih dahulu. Saham yang dibeli menggunakan right lebih murah daripada saham yang dibeli tanpa menggunakan right. Jika orang atau badan yang memiliki right tidak menggunakan hak tersebut, maka dapat menjualnya kepada pihak lain. Warrant (Waran) Warrant (waran) merupakan surat berharga yang dikeluarkan perusahaan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham perusahaan, dengan persyaratan yang berkaitan dengan harga, jumlah dan masa berlakunya. Warrant dijual dengan surat-surat berharga lainnya, seperti: obligasi dan saham. Adapun tujuan penerbitan warrant agar investor tertarik membeli saham atau obligasi yang dikeluarkan emiten. Dengan menerbitkan warrant, maka emiten harus menyediakan saham atau obligasi sesuai dengan jumlah yang diinginkan. Jika pemilik warrant tidak mempergunakan warrant, maka dia dapat menjualnya ke pasar modal. Investor memiliki keuntungan dalam mendapatkan saham dengan harga dibawah harga pasaran. Sehingga investor memiliki peluang mendapatkan capital gain melalui penjualan warrantnya. Namun warrant juga memiliki risiko yang cukup besar. Risiko tersebut, antara lain: ketika harga di pasar lebih rendah dibandingkan dengan perusahaannya, maka kepemilikan warrant menjadi tidak berarti. Sebab jika banyak investor membeli saham dengan warrant, maka saham akan banyak beredar, sehingga terjadi penurunan laba persahamnya. 4. Reksa Dana Reksa Dana Analisis Reksa Dana via kontan.co.id Reksa Dana paling cocok digunakan bagi investor pemula di pasar modal, karena minim risiko, tidak butuh skill yang tinggi dan bisa dilakukan dengan nominal kecil. Reksa Dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana masyarakat pemodal. Modal tersebut diinvestasikan dalam portofolio efek manajer investasi yang telah mendapat ijin dari Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal). Portofolio investasi tersebut terdiri dari beberapa instrumen surat berharga, seperti: saham atau obligasi dan instrumen pasar atau gabungan dari instrumen-instrumen tersebut. Membeli reksa dana hampir sama dengan menabung, namun reksa dana dapat diperjualbelikan, sedangkan tabungan tidak dapat diperjualbelikan. Bagi masyarakat yang memiliki dana terbatas dan kurang memahami pasar modal dan investasi, sebaiknya berinvestasi reksa dana. Uang yang diinvestasikan dalam reksa dana akan digunakan manajer investasi untuk membeli produk-produk bursa efek, seperti: saham, obligasi dan produk lainnya, sehingga berinvestasi menggunakan reksa dana lebih menguntungkan daripada berinvestasi sendiri. Reksa dana muncul karena pemodal mengalami kesulitan melakukan investasi sendiri pada surat-surat berharga, seperti: saham dan obligasi. Kesulitan itu terletak pada: analisis dan monitor kondisi pasar secara terus-menerus yang menyita waktu. Kesulitan lainnya adalah dana yang dibutuhkan relatif besar untuk investasi surat-surat berharga. Investasi langsung dan Tidak Langsung di Pasar Modal Pemerintah dalam hal ini Bursa Efek Indonesia dan Bapepam-LK rajin melakukan edukasi terhadap masyarakat serta melakukan roadshow ke berbagai daerah untuk mengenalkan potensi berinvestasi di pasar modal Indonesia. Jika masyarakat Indonesia sudah banyak yang bermain di pasar modal, maka pasar modal Indonesia akan semakin mantap dan tidak mudah dipermainkan pemodal asing. Berinvestasi di pasar modal dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu: 1. Investasi Secara Langsung Investasi secara langsung dilakukan dengan cara membeli saham atau obligasi sesuai kehendak Anda tanpa melalui manajer investasi. Investasi langsung mengharuskan Anda mempunyai account rekening di perusahaan sekuritas. Investasi ini juga menuntut pengetahuan dan pengalaman mengenai pasar modal yang lebih dalam, karena Anda dituntut menentukan sendiri saham yang akan dibeli, waktu yang tepat untuk membeli atau menjualnya kembali. 2. Investasi Secara Tidak Langsung Investasi secara tidak langsung bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan jasa manajer investasi. Manajer investasi merupakan pihak yang mengelola uang Anda untuk dibelikan produk-produk investasi, yang komposisinya sudah ditentukan manajer investasi tersebut berdasarkan analisis fundamental, teknikal saham maupun obligasi penyusun produk investasi tersebut, yang dikenal dengan reksa dana. Sehingga jelas bahwa investor mempercayakan uangnya untuk dikelola manajer investasi dengan harapan tingkat risiko yang dihadapi lebih kecil daripada secara langsung membeli saham atau obligasi tanpa bantuan manajer investasi. Tidaklah sulit untuk memulai investasi saham ini. Berikut ini penjelasannya: 3 Cara Mudah Berinvesatsi Saham di Pasar Modal Bagi Anda yang ingin membeli saham atau berinvestasi saham, ada 3 cara yang dapat dilakukan. Berikut ini 3 cara yang dapat dilakukan tersebut: Membeli Saham di Pasar Perdana Investor bisa membeli saham perusahaan yang melakukan Penawaran Umum atau yang go public, yakni perusahaan yang mencatatkan sahamnya untuk pertama kali di Bursa Efek Indonesia. Caranya: investor cukup mendatangi gerai penawaran umum, kemudian mengikuti prosedur yang ada untuk membeli saham. Namun jika Anda sudah menjadi nasabah perusahaan efek penjamin emisi, maka dapat langsung memesan dan membeli saham IPO. Selain itu Anda dapat juga membuka rekening nasabah perusahaan efek penjamin emisi, sehingga dapat memesan dan membeli saham IPO tanpa harus datang ke gerai penawaran umum. Membeli Saham di Pasar Sekunder Artinya investor membeli saham yang telah tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Caranya: investor harus terlebih dahulu menjadi nasabah di salah satu broker saham atau Perusahaan Sekuritas yang menjadi anggota di Bursa Efek Indonesia. Membeli saham melalui Reksa Dana Investasi bisa juga dilakukan dengan pembelian unit penyertaan Reksa Dana, khususnya Reksa Dana Saham. Kunci Sukses Masa Depan adalah Investasi Investasi bisa digunakan untuk tujuan meningkatkan kekayaan, atau bisa juga untuk tujuan persiapan pensiun dan dana pendidikan anak. Bagi Anda yang masih awam masalah investasi di pasar modal dan dana yang dimiliki cukup terbatas, bisa memulai investasi dengan membeli reksa dana. Jika sudah mulai paham baru bisa mencoba instrumen investasi yang lainnya. Gunakan aplikasi pihak ketiga: Unduh dan instal aplikasi pihak ketiga yang dapat mengubah file Word menjadi PDF, seperti Adobe Acrobat atau Nitro PDF. Buka file Word yang ingin Anda ubah menjadi PDF dengan menggunakan aplikasi tersebut. Klik File, kemudian pilih Save As. Pilih PDF dari dropdown Save as type, kemudian klik Save untuk mengubah dokumen Word menjadi PDF. Sekian artikel kali ini, semoga kita semua dapat dilimpahkan selalu ilmu yang bermanfaat, rejeki, kesehatan, dan juga dijauhkan dari godaan-godaan setan, dan jangan lupa sebarkan ke teman-teman kalian ya, semoga dapat bermanfaat, terima kasih. (fe/ik)

0 Komentar

© Copyright 2022 - Berita Lampung, Info lampung, Wisata Lampung, Loker Lampung, lowongan lampung, kuliner lampung