Terkait Penusukan Driver Ojol di Bandar Lampung, Kasatreskrim: Ngakunya baru sekali coba begal
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef J Effendi menyampaikan update terkini kasus penusukan driver ojek online (ojol) ABS (30) yang terjadi Minggu 10 Mei 2020 sekitar pukul 21.30 WIB di Jalan KS Tubun Kecamatan Pahoman Kota Bandar Lampung.
"Tersangka AS (33) masih diperiksa intensif. Versi korban, tersangka mau ambil motor korban. Tersangka masih muter-muter jawabannya. Dilihat dari modusnya agak berbeda sehingga masih didalami berbagai dugaan. Tersangka bilang memang pura-pura hendak menumpang ojol. Pisau yang dipakai tersangka untuk menusuk korban juga diakui tersangka miliknya. Kami temukan di TKP dalam kondisi sudah bersih. Mengaku aksi solo tapi melihat berbagai hal menarik yang sedang ditelusuri, sepertinya bohong, "Jelas Rosef via pesan singkatnya, Senin (11/5).
Saat kejadian, warga Kec. Sukarame itu mendekati korban yang sedang berhenti dipinggir jalan karena sedang terima orderan. Dari belakang korban, tersangka langsung menusuk dua kali dipunggung dan pinggang. Walau terluka, korban melawan tersangka yang hendak rebut motornya sambil berteriak. Massa berkumpul, tersangka diringkus warga, korban diberi pertolongan segera dan motor korban Honda Beat hitam diamankan bersama pisau sebagai barang bukti.
"Tersangka negatif narkoba dan tidak berstatus residivis. Ngakunya baru sekali mencoba begal dengan alasan yang berubah. Lalu siapa rekannya masih misteri. Soal lokasi masih dikupas. Tolong sampaikan kepada para driver ojol untuk lebih ekstra waspada saat bekerja, " tambah Rosef titip pesan.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP jo 53 KUHP atau pasal 351 KUHP. Sementara korban masih dirawat. (*)
Bravo!
@polisi_lampung
@humas_poldalampung
@halo_polda_lampung
@ditreskrimum_poldalampung @polresta_bandarlampung
0 Komentar