Dunia maya kembali dihebohkan dengan beredarnya grup Facebook komunitas penyuka sesama jenis yang berbasis di Lampung. Grup tersebut diketahui telah memiliki puluhan ribu anggota, dan kini menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet maupun masyarakat luas.
Grup ini diduga sebagai wadah komunikasi antar anggota yang memiliki ketertarikan sesama jenis. Meski tidak tercantum secara detail identitas keanggotaan, sejumlah akun yang tergabung diduga berasal dari berbagai daerah di Lampung.
Informasi keberadaan grup ini mulai ramai diperbincangkan. Banyak warganet yang menyuarakan kekhawatiran, terutama terkait dengan dampaknya terhadap generasi muda serta nilai-nilai sosial dan budaya yang dijunjung masyarakat Lampung.
Menanggapi fenomena ini, sejumlah tokoh agama dan masyarakat pun mulai angkat suara. Mereka mendorong adanya pendekatan edukatif dan spiritual bagi kalangan muda, serta memperkuat pengawasan digital terhadap konten-konten yang berpotensi menyimpang dari norma agama dan budaya.
“Kita prihatin jika ada komunitas seperti ini berkembang tanpa pengawasan. Perlu langkah serius dari semua pihak, baik keluarga, sekolah, maupun pemerintah,” ujar salah satu tokoh pemuda Lampung, Iqbal Ardiansyah saat dimintai tanggapan pada Minggu, 6 Juli 2025.
Lanjut Bung IQ sapaan akrabnya berharap agar platform media sosial perlu adanya pengawasan terhadap grup yang berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
"Fenomena ini menjadi pengingat penting bagi orang tua, pendidik, dan masyarakat luas untuk lebih aktif dalam mendampingi anak-anak dan remaja, terutama dalam penggunaan media sosial dan dunia digital ya," papar dia. (Ma/ik)
0 Komentar