Diantara Ratusan Mahasiswa, 3 Mahasiswa Asal Lampung Lulus di Universitas Al-Ahgaff Yaman

 

Diantara 160 wisudawan dari berbagai negara, ada 3 mahasiswa asal Lampung yang juga lulus di Universitas Al-Ahgaff Yaman

Berdasarkan informasi yang dihimpun ketiga Putra asli Lampung itu, berasal dari kota Bandar Lampung, Lampung Utara dan Pesawaran yakni Wendi Rahmaditama B.sc Asal Sukarame Bandar lampung ( Jurusan Ilmu Hadist ) dengan IPK : 3,80. Kemudian Muhammad Irfan B.sc Asal Kotabumi Lampung Utara, ( Jurusan Syariah ) dengan IPK : 3.95 dan Ilham Yusuf B.sc Asal Kedondong, Pesawaran Bandar lampung ( Jurusan Syariah ) dengan IPK : 3,75.

Universitas Al-Ahgaff dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan Islam terkemuka di dunia. Dengan reputasi akademik dan nilai-nilai keislaman yang kuat, kampus ini menjadi tujuan para pelajar dari berbagai negara.

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Al-Ahgaff Yaman menggelar prosesi wisuda ke-26 pada Kamis pagi, 29 Mei 2025, di Auditorium Al-Mahsun, Kota Tarim, Hadhramaut, Yaman dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Al Ahgaff, Prof. Dr. Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Dr. Abdullah Awwad bin Smith, Mufti Kota Sewun Dr. Abdurrohman Segaff, Mufti Tarim Syekh Muhammad Ali Al Khotib, anggota Mufti Tarim Dr. Musthofa bin Smith, serta para staf pengajar, pegawai, seluruh mahasiswa, dan tamu undangan lainnya.

Wisuda angkatan yang bernama “النبلاء” (An-Nubala) ini mengusung tema ‘Tetap Teguh dan Tak Terpengaruh’, yang terinspirasi dari hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Tema ini dimaksudkan sebagai motivasi bagi para wisudawan untuk senantiasa berpegang teguh pada nilai kebenaran dan tidak mudah terombang-ambing oleh pengaruh negatif, fitnah, atau tekanan dari luar.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Syariah wal Qonun, Dr. Al-Habib Abdullah bin Awadh bin Smith, mengingatkan bahwa kelulusan bukanlah garis finis. Justru, katanya, ini adalah titik mula perjuangan baru dalam kehidupan para sarjana. “Ilmu yang kalian peroleh adalah bekal. Tapi ilmu akan mati jika tidak terus diperjuangkan dan diamalkan,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Al-Ahgaff, Prof. Dr. Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun, memberikan nasihat mendalam yang menekankan dimensi spiritual dari kesuksesan. “Hidup di dunia adalah ujian. Kesuksesan sejati bukan sekadar gelar atau kedudukan, tetapi sebagaimana firman Allah: زُحْزِحَ عَن النَّارِ وَأُدْخِلَ الجَنَّة فقد فاز

“Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah meraih kemenangan”

Kegiatan ini menjadi momen bersejarah bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan studi selama lima tahun dengan penuh perjuangan. Kurikulum yang padat serta sistem ujian yang ketat menjadi tantangan tersendiri di Universitas Al-Ahgaff. Namun, dengan kesungguhan dan tekad, para wisudawan berhasil menuntaskan pendidikannya dengan hasil yang membanggakan. (Putra)