Forum Perempuan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia Wilayah Sumatera Bagian Selatan (BEM SI Sumbagsel) gelar kegiatan Perempuan Mengabdi dengan tema "Aksi Nyata Kepedulian Sesama Melalui Perempuan Mengabdi" pada hari Sabtu, 30 November 2024 di Busa Pustaka, Pulau Pasaran, Lampung.
Kegiatan ini diikuti 8 BEM Universitas tergabung dalam BEM SI Sumbagsel, yaitu Universitas Bengkulu, Universitas Prof. Dr. Hazairin SH, Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Politeknik Negeri Lampung, Poltekkes Tanjung Karang, Universitas Darma jaya, Universitas Indo Global Mandiri, dan STIKES Aisyiyah Palembang.
"Sekolah rakyat Busa Pustaka berdiri di akhir tahun 2016, Busa Pustaka telah menjadi rumah bagi ratusan anak-anak yang haus ilmu, lebih dari 40 anak dikuliahkan mulai dari UI, UGM, UNILA dan perguruan tinggi lainnya. Busa Pustaka tidak hanya menjadi rumah belajar tetapi juga rumah yang menumbuhkan banyak cinta" kata Mang Adi (Pendiri Busa Pustaka).
Dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak, gerakan Perempuan Mengabdi ini mengadakan edukasi seksual khusus untuk anak-anak di Busa Pustaka, Pulau Pasaran, Lampung.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang batasan-batasan tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain. Melalui pendekatan yang ramah anak, tim Perempuan Mengabdi memberikan pengetahuan tentang apa itu pelecehan seksual, cara mengenali tanda-tandanya, serta langkah-langkah yang dapat diambil jika anak merasa tidak aman," ujar dia.
Edukasi disampaikan dalam bentuk permainan interaktif, dan pemaparan edukatif yang mudah dipahami oleh anak-anak. Selain itu, anak-anak Busa Pustaka juga diajak untuk mewarnai serta meronce gelang dan kalung untuk mengasah motorik dan kreatifitas. Dilanjutkan dengan pembagian vitamin dan Snack untuk semua anak yang hadir.
"Harapannya melalui langkah ini (Perempuan Mengabdi) menjadi salah satu perwujudan komitmen FP BEM-SI SUMBAGSEL untuk menebar kebermanfaatan khususnya terhadap anak-anak, meyakini bahwa perempuan memiliki peran penting dalam dunia pendidikan, bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator ataupun pembimbing," kata Elsa M. Cik Nur selaku koordinator kegiatan ini.
Dan Pesan Kegiatan ini adalah pengingat bahwa menjaga dan membentuk karakter baik anak-anak melalui pengajaran sejak dini adalah tanggung jawab bersama. Dengan langkah kecil namun berarti, Perempuan Mengabdi menunjukkan bahwa perubahan dimulai dari kesadaran dan aksi nyata. (Ab/ik)
0 Komentar