Baru menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) ini, ET (18), warga di Bandar Lampung tak berkutik, saat petugas Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung menangkapnya pada Senin, (25/03/2024) dini hari di sebuah rumah kontrakan, di Jalan ZA Pagar Alam, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.
Saat ditangkap, petugas mendapati 2 paket besar berisikan daun kering ganja, 1 buah kantong plastik warna putih berisikan ganja, dan 7 paket ukuran sedang daun ganja kering yang disimpan ET (18) di dalam tas ransel di dalam kamar kost tersebut.
Kapolresta Bandar Lampung melalui Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung Kompol Gigih Andri Putranto, mengatakan bahwa, penangkapan pelaku ET (18) berawal dari informasi yang diberikan oleh masyarakat sekitar tentang marakanya aksi peredaran narkoba di lokasi tersebut
"ET (18) sengaja menyewa rumah kost sebagai safe house dalam menjalankan bisnis haramnya tersebut" ungkap Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung Kompol Gigih Andri Putranto, Senin (22/04/2024)
Gigih menambahkan bahwa pelaku ET (18) sudah menjalankan bisnis haramnya kurang lebih selama 1 bulan.
"Setelah barang diterima, kemudian dipecah menjadi paket sedang dan kecil, baru di pasarkan oleh pelaku, dengan cara mapping" ujar Gigih.
Hasil pemeriksaan, keuntungan yang didapatkan oleh pelaku apabila bisa menjual habis barang haram tersebut ditaksir senilai Rp. 7,5 juta rupiah.
"Palaku menjual dengan harga 3 ratus ribu rupiah untuk setiap paketnya" ucap Gigih.
Total barang bukti ganja yang berhasil disita petugas yaitu sebesar 3 Kg.
Akibat perbuatannya tersebut pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) sub pasal 111 ayat (2) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukaman penjara paling singkat 6 tahun atau paling lama 20 tahun.(Ma/ik)
0 Komentar