Sempat ramai, ternyata warga di desa way huwi kecamatan jati agung kabupaten Lampung Selatan menggelar demo ke pemerintah setempat dan pihak swasta pada Senin 4 Maret 2024, pagi.
Massa aksi di lokasi menggelar demo terkait soal masalah tanah lapangan dan kuburan mau dipager, hal itulah yang membuat masa turun ke lokasi.
"Saya memperjuangkan rakyat, saya tidak punya kepentingan apa apa, mau jadi kepala desa gak, anggota dewan gak, harta gak punya," kata dia
Dirinya pun siap mewakafkan pikiran dan tenaganya untuk permasalahan ini.
"Tenaga dan pikiran akan saya wakaf kan untuk warga desa way huwi," ujar dia.
Massa aksi disini menginginkan untuk tanah tersebut tidak dipagar, karena ini tanah yang dapat bermanfaat untuk masyarakat setempat.
"Kami menuntut pemerintah desa way huwi. Kami minta pemagaran itu tidak dilanjutkan, jika masih dilanjutkan, Pemerintah ada pembiaran," kata masa aksi yang sedang berorasi.
Sambungnya, "Mana sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,". (Fr/ik)
0 Komentar