Manfaatkan Lahan Sempit, Mahasiswa KKN Unila Inisiasikan Green Economy berbasis Pertanian Berkelanjutan dengan Pembuatan Taman TOGA

Manfaatkan Lahan Sempit, Mahasiswa KKN Unila Inisiasikan Green Economy berbasis Pertanian Berkelanjutan dengan Pembuatan Taman TOGA

Pertanian berkelanjutan atau sustainable agriculture merupakan isu pertanian yang sedang hangat diperbincangkan. Konsep pertanian ini mampu mengoptimalkan pemanfaatan lahan dalam menunjang ekonomi, sosial, dan lingkungan secara efisien. Mahasiswa KKN Unila melihat adanya peluang besar di desa Bali Sadhar Selatan, Banjit, Way kanan terkait hal ini karena banyak masyarakat setempat yang memiliki pekarangan luas namun belum dimanfaatkan secara optimal. 

Mahasiswa KKN Unila Desa Bali Sadhar Selatan 2024 tersebut adalah Muhammad daffa safero_Manajemen, Rafly Ghanyy_Sosiologi, Ricardo Herendra_Akuntansi, Aisah Atnia Zulaikha_Ekonomi Pembangunan, Alfulan Nur Sanjaya_Agroteknologi, Fadia Khairunnisa_Penyuluhan pertanian (agribisnis), Miranda_Agroteknologi, tak hanya mahasiswa kkn yang ikut aktif terlibat

Inisiasi ini direalisasikan dengan pembuatan taman TOGA di pekarangan Balai Desa Bali Sadhar Selatan bersama kelompok PKK dan warga desa setempat pada Sabtu (27/01/2024). Tanaman TOGA merupakan tanaman yang mudah dirawat dan dibudidayakan tanpa perlu perhatian khusus. Selain itu, tanaman ini juga memiliki kandungan atau manfaat kesehatan yang sangat beragam sehingga memiliki banyak peminat. Hal tersebut membuatnya memiliki nilai ekonomi yang cukup menarik perhatian karena apabila dibudidayakan di lahan sempit dan diperjualbelikan maka mampu meningkatkan ekonomi dalam skala rumah tangga. 

"Harapannya kelompok PKK desa Bali Sadhar Selatan ini dapat menyebarluaskan program yang kami inisiasikan ini kepada seluruh relasinya terutama di desa ini untuk memanfaatkan lahan pekarangannya sehingga dapat memiliki nilai ekonomi dan meningkatkan kualitas ekologi di dalamnya" ujar Alfulan Nur Sanjaya selaku penanggungjawab program Pembuatan Taman Toga ini. (red)