Pencarian Balita Hanyut MNA (2) di Rajabasa hingga hari ke 6 Sabtu (13/01/24), Tim SAR Gabungan masih belum menemukan.
Tim SAR Gabungan memulai pencarian pukul 07.00 WIB. Tim SAR Gabungan yang terdiri dari BPBD Bandar Lampung, Damkar Bandar Lampung, Koramil Labuan Ratu, Polsek Kedaton, PMI Kota Bandar Lampung, Forum Relawan Rescue Lampung, Limas Rajabasa, IEA, Senkom Mitra Polri, PonPes Annas Bin Malik, Relawan Rumah Zakat Bandar Lampung, Pihak Keluarga dan Masyarakat setempat melaksanakan briefing dan membagi tim menjadi 2 SRU (2 Sektor).
SRU I melakukan penyisiran menuju aliran air Jembatan Karang Endah. SRU II melakukan penyisiran secara visual di Bendungan Pal Putih yang dicurigai adanya keberadaan korban. Kemudian Tim Drone melakukan pemantauan via udara di Bendungan Pal Putih sejauh ± 3 Km selama 22 Menit dengan ketinggian 131 Feet. Hingga pukul 12.00 WIB tidak terlihat tanda tanda keberadaan korban.
Pada sore hari Tim SAR Gabungan melanjutkan penyisiran kembali di Bendungan Pal Putih sejauh ± 1 Km dengan menggunakan perahu Kayak. Diikuti Tim Drone melakukan pemantauan via udara kembali dari Bendungan Pal Putih ke Jembatan Karang Endah sejauh ± 1 Km selama 18 Menit dengan ketinggian 161 FT.
Upaya pencarian pada hari ke 6 ini dilaksanakan hingga pukul 17.30 WIB, dan pencarian dihentikan sementara dengan hasil pencarian nihil. Pencarian akan dilanjutkan kembali pada Minggu (14/01) pagi.
Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah selaku SMC (SAR Mission Coordinator) menerima info perkembangan pencarian langsung dari Kasie Operasi dan Siaga Didit Permana selaku OSC (On Screen Coordinator) sore ini. "Pencarian pada hari ke 6, dilakukan oleh tim SAR Gabungan hingga pukul 17.30 WIB, namun tanda tanda korban belum juga terlihat." Ujar Didit.(fr/ik)
0 Komentar