Tanggal 22 Desember 2023, Universitas Lampung sukses gelar Pemilihan Raya Mahasiswa (Pemira) yang bersejarah. Dua pasangan calon, Ahsanul Khotam-Zaid Aiman Abdul Ghoniy (Nomor Urut 1) dan Bani Safi'i-Alvin Rahmat Dani (Nomor Urut 2), bersaing sengit memperebutkan posisi kepemimpinan mahasiswa.
Melalui proses perhitungan suara yang cermat, Paslon Nomor Urut 2, Bani Safi'i-Alvin Rahmat Dani lebih unggul dibandingkan Paslon Nomor Urut 1, Ahsanul Khotam-Zaid Aiman Abdul Ghoniy.
Dalam pemilihan ini, dua pasangan bersaing ketat untuk memimpin BEM U KBM, yaitu Ahsanul Khotam (FH) dan Zaid Aiman A.G (FKIP), serta Bani Safi’I (FKIP), dan Alvin Rahmat Dani (FT).
Tempat pemungutan suara (TPS) dibuka sejak pukul 08.00-11.00 WIB, kemudian dibuka kembali pukul 13.00-15.00 WIB. Mahasiswa yang ingin memilih diwajibkan membawa KTM, transkrip nilai, slip UKT, atau surat keterangan mahasiswa aktif, yang sudah dilegalisir wakil dekan kemahasiswaan.
Ketua panitia Pemira, Ahmad Verdi Jayanto, mengatakan, setelah proses pemilihan suara selesai di setiap fakultas, suara akan dihitung dan diaudit terlebih dahulu sebelum disatukan.
Hal ini bertujuan untuk memastikan pemilih bahwa pemungutan suara dilakukan secara transparan, tanpa campur tangan atau kecurangan. Setelah melalui proses audit, panitia Pemira menetapkan Bani Safi’I dan Alvin Rahmat Dani sebagai pemenang.
Ahmad selaku ketua panitia menyampaikan harapannya kepada pasangan yang terpilih untuk dapat bekerja sama dengan baik untuk membawa nama baik Unila.
“Harapan kami agar mereka dapat berkontribusi dengan lebih besar, baik melalui interaksi dengan pihak yang berkepentingan di Unila, di Lampung, maupun di seluruh Indonesia, untuk membawa reputasi Unila ke tingkat yang lebih baik,” ujar Ahmad. (*)
0 Komentar