Diduga menjadi Korban Penganiayaan di sekretariat Mahasiswa Pertanian Universitas Lampung, seorang mahasiswa atas nama Ferdy Ramadon melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke Polsek Kedaton.
Ferdi yang merupakan Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) ini, melaporkan W yang statusnya sebagai alumni. Kejadian dialami korban di sekertariat Pertanian Unila, Pada dini hari Pukul 04.00 WIB, Minggu (24/12/2023).
Ferdi melaporkan kasus ke Polsek kedaton, Korban mengaku selain di pukul dia juga diancam akan dibunuh menurut Ferdi ke awak media, Minggu, (24/12/2024). Kejadian itu, bermula Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah Unila (Gamatala) setelah selesai melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes).
"Sempat diancam akan dibunuh oleh W," kata dia.
Setelah melaksanakan mubes Ferdi menghampiri salah satu alumni ingin dan izin untuk menempati sekertariat, yang dimana sekretariat yang ditempati mereka adalah sekertariat Hima Ilmu Tanah.
Entah sebab apa, alumni spontan melemparkan botol air mineral, dan setelah melemparkan botol, alumni tersebut menghampiri langsung melakukan tindakan kekerasan yaitu menonjok sebanyak dua kali, yang pertama di bagian dahi dan yang kedua di bagian pipi sebelah kanan.
"Setelah kejadian itu, saya digepung sampai Bunderan Unila. Karena alumni tersebut ramai yang mengeroyok saya. Saya dipukul bagian dahi sebelah kanan dan pipi sebelah kanan, kemudian saya dipiting," tutur dia.
Atas kejadian yang menimpa dirinya, Korban juga ke Rumah Sakit Umum Daerah Lampung Abdul Moloek dan telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kedaton.
Diketahui Laporan Polisi tertuang dalam Nomor : LP/B/969/XII/2023/SPKT/POLSEK KEDATON/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG, Tanggal 24 Desember 2023 An. FERDI RAMADON. (Red).
0 Komentar