Isak tangis keluarga dan teman teman mengiringi pemakaman GIZ (17) pelajar SMK di Bandar Lampung yang diduga korban tawuran yang terjadi di dekat PKOR Way Halim, saat akan dimakamkan di TPU Dusun 1 C, Desa Sabahbalau, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan. Selasa, (31/10/23).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban alami luka-luka, karena diduga terkena sabetan senjata tajam, dan hingga GIZ meninggal dunia.
Pihak keluarga dan kerabat serta rekan sekolah masih tak percaya jika Giz tewas dengan kondisi cukup mengenaskan.
Pasalnya, di mata keluarga korban dikenal pribadi yang baik dan dikenal orang yang tidak berulah atau terlibat kelompok geng motor dan sebagainya yang meresahkan.
Bachtiar, ayah korban sebut putra bungsu dari empat bersaudara itu sempat terlihat pada senin siang kemarin. Korban sempat berpamitan untuk mengikuti PKL di salah satu provider jaringan internet, di Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.
"Kemarin dia bangun tidur bilangnya mau ke tempat temannya. Namun sampai sore tidak pulang ke rumah. Tiba-tiba saya dikabarin sama rumah sakit Immanuel bahwa anak saya sudah meninggal dunia," kata Bachtiar, Selasa (31/10)
Namun betapa terpukulnya pihak keluarga ketika mendapat kabar pada malam hari, jika korban dinyatakan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan, diduga terlibat aksi tawuran dengan kelompok pelajar sekolah lainnya di Jalan Lintas Sumatera Soekarno-Hatta, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.
"Kemarin itu dia hanya tertawa-tertawa saat saya tanya di belakang rumah itu. Saya tidak punya firasat apapun jika dia akan pulang ke Rahmatullah," ucap Bachtiar.
Hingga saat ini, kepolisian pun masih melakukan penyelidikan terkait aksi diduga tawuran di Jalan Soekarno Hatta tersebut.(Pu/ik).
0 Komentar