Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM FH ) Universitas Lampung telah menyelenggarakan Diskusi Publik di gedung A, ruang auditorium Prof. Abdulkadir Muhammad, dan Diskusi Publik ini terbuka untuk umum dengan tema “Kampus Merdeka: Pentingnya Memperjuangkan Kebebasan Akademik di Perguruan Tinggi.” Jum’at, 22 September 2023 pada pukul 13:30 WIB.
Acara tersebut dimulai pada sekitar pukul 13:45 dan dibuka oleh Depri Liber Sonata,.S.H., M.H.(Wakil Dekan III Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Hukum Universitas Lampung). Akan tetapi, salah satu pemateri tidak dapat hadir yaitu Wakil Rektor III Universitas Lampung.
Acara diawali dengan pemberian sebuah plakat kepada para narasumber, yaitu Dodi Faedulloh, S.sos., M.si. (KIKA Chapter Lampung), Taufik Basari, S.H., M.Hum., L.L.M. (Anggota Komisi III DPR RI), dan Dr. Budiyono, S.H., M.H. (Akademisi Fakultas Hukum Universitas Lampung).
Sesi diskusi dimulai oleh Moderator dengan membuka Ruang tanya jawab kepada audiensi dan menghasilkan beberapa pertanyaan yang langsung ditanggapi oleh KiGubernur BEM FEB Universitas Lampung untuk menyampaikan pendapatnya mengenai kebebasan akademik yang ada, dan di akhiri dengan pendapat-pendapat yang berbeda dari ketiga narasumber yang telah hadir.
Setelah mendapati keseluruhan pendapat dari para pembicara, diluar acara Diskusi publik kami melakukan wawancara kepada Gubernur BEM FH Unila mengenai gejolak yang terjadi dilingkungan kampus unila sendiri dan ia berpendapat “saya sendiri berharap diadakannya acara ini adalah untuk dapat memecahkan suatu masalah-masalah yang ada di Universitas Lampung, terlebih lagi nama Universitas Lampung sedang banyak dibicarakan oleh berbagai media sehingga dapat membuag stigma-stigma buruk terhadap mahasiswa dan masyarakat yang ada. Maka dari itu BEM FH Universitas Lampung mengadakan diskusi publik dengan bertujuan untuk meminimalisir stigma-stigma buruk yang mungkin akan meluas.
Kemudian ia melanjutkan tanggapan nya terhadap ketidakhadiran Wakil Rektor III dalam acara tersebut “Semoga para petinggi-petinggi kampus yang ada dapat terbuka, melihat masalah-masalah yang ada terhadap kampus ataupun mahasiswanya, dan menyelesaikannya sehingga nama baik Universitas Lampung dapat dibangun kembali. Sangat disayangkan, seharusnya Wakil Rektor III, Ibu Dr. Anna Gustina Zainal, S.sos., M.si. dapat hadir dan membantu para mahasiswa untuk mencari jalan dalam memecahkan masalah tersebut”.
“Jadi diharapkan juga Ibu Dr. Anna Gustina Zainal, S.sos., M.si. dapat segera menemukan perwakilan-perwakilan fakultas dan juga wakil dekan bidang kemahasiswaan agar semua bisa dengan sama-sama mencari solusi dan menyelesaikan setiap permasalahan yang ada” lanjut nya. (Ma/ik)
0 Komentar