Diduga permasalahan berawal dari seorang guru olahraga yakni Zaharman menegur siswa yang diduga merokok, sehingga dari hal itu, orangtua gak terima dan datangi guru tersebut.
Kemudian, orangtua itu pun kesal dan ketapel gurunya, hingga kena mata sang guru dan alami luka.
Berdasarkan informasi dihimpun, bahwa Pak Zaharman usianya 58 tahun adalah seorang guru olahraga di Bengkulu, kini pak Zaharman harus kehilangan matanya yang sebelah kanan akibat hancur diketapel oleh orangtua murid. 😭
Pak Zaharman telah menjalani operasi. Bola mata yang sebelumnya masih bisa melihat dengan jelas terpaksa diangkat oleh dokter karena sudah hancur terkena ketapel. 😭
Kini pak Zaharman hanya terbaring lemah di rumah sakit, dan alhamdulillah kami sudah mendapatkan izin untuk open donasi dari pihak keluarga bapak Zaharman. 😭
Sahabat baik yuk sama-sama kita bantu pak Zaharman dengan menyalurkan donasi melalui :
.
- Bank Syariah Indonesia (BSI ex BSM) : 7148226746
- QRIS (Ada Di Highlight)
A/N : Yayasan Gerak Menebar Kebaikan
Konfirmasi Donasi : DM @gerakmenebarkebaikan
Note : Konfirmasi donasi cukup lewat DM ke @gerakmenebarkebaikan saja ya sahabat baik. 🙏
Perlu diketahui, Kejadian bermula saat Pak Zaharman selaku guru olahraga menegur atau menindak muridnya yang di duga sedang merokok di belakang sekolah dan saat jam sekolah. Namun, beredar versi juga bahwa saat itu, salah satu teman PD merokok di kantin tersebut. Selang berapa lama, gurunya, yakni korban Zaharman, datang dan memarahi temannya yang merokok. Saat dimarahi guru, PD mengaku hendak berlari karena takut, tapi tiba-tiba ditendang guru hingga mengenai wajahnya. (Ma/ik)
0 Komentar