Akibat pecah ban, kendaraan truk bernomor Polisi BG 8435 YC terguling pasa Kamis, (11/5) pagi atau sekira 06.09 WIB di ruas jalan Lintas Barat Sumatera KM 30-31 Pekon Wonodadi, Kecam. Gadingrejo, Pringsewu, Lampung.
Kasat lantas Polres Pringsewu AKP Khoirul Bahri melalui Kanit Gakkum Aipda Dani Waldi menjelaskan, insiden kecelakaan terjadi pada Kamis pagi. Truk dikemudikan Gunawan (27) warga Lampung Selatan dan seorang penumpang bernama Samsul Arifin (29).
Sebelum kejadian, truk muatan 10 ton padi basah (gabah) melaju dari Bandar Lampung menuju ke Pringsewu. "Ketika melintas di TKP tiba tiba ban sebelah kiri pecah kemudian baut-baut pengait roda patah lalu kendaraan langsung oleng dan terguling," ujar Kanit Gakkum mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya.
Meskipun tidak ada korban jiwa dan luka-luka, lanjut, kecelakaan tunggal tersebut mengakibatkan arus lalulintas tersendat dari kedua arah, karena badan truk melintang di separuh badan jalan.
"Saat ini Satlantas Pringsewu masih berjaga dan melalukan pengaturan arus lalu lintas serta membantu melakukan proses evakuasi kendaraan," tuturnya
Kanit Laka menduga, penyebab laka tersebut akibat kendaraan mengangkut muatan berlebih. Truk cold diesel yang seharusnya membawa muatan di bawah 6 ton, oleh pengemudi dipaksakan angkut hingga 10 ton.
Oleh karena itu, Kanit Gakkum mengimbau para pengemudi maupun pemilik ekspedisi angkutan untuk mematuhi peraturan berlalulintas. Salah satunya tidak mengangkut muatan berlebih atau over dimensi over load (ODOl).
Pihaknya mengingatkan agar pengendara mengutamakan faktor safety atau keselamatan baik untuk diri sendiri maupun orang lain, seringkali kecelakaan diawali oleh pelanggaran termasuk soal muatan ini.
"Kami imbau untuk tertib dalam berlalulintas, dan mengutamakan keselamatan sebagai kebutuhan," imbaunya. (Pu/ik)
0 Komentar