Bertemunya Sang Pujaan Hati di Bulan Ramadhan

Bertemunya Sang Pujaan Hati di Bulan Ramadhan

Saat itu, momentum di bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, yang dinanti-nanti dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya, yang pada saat itu, sedang memasuki hari ke-10, Cahaya bulan terlihat sangat indah di malam hari. 

Di sebuah masjid di tengah kota, seorang wanita bernama Anggun sedang menunggu waktu berbuka puasa sambil membaca Al-Quran. Ia terus membaca sampai terdengar suara adzan yang menandakan waktu berbuka telah tiba.

Tak lama kemudian, seorang pria bernama Agus memasuki masjid dan duduk di samping Anggun. Agus juga membawa Al-Quran dan membaca ayat-ayat suci dengan khidmat. Setiap kali Agus membalik halaman Al-Quran, pandangan mereka selalu bertemu. Terlihat ada getaran yang berbeda dari pandangan mereka, namun keduanya tidak berani mengatakan apapun.

Saat mereka berdua selesai membaca Al-Quran, Anggun menatap Agus dengan senyuman. Ternyata, Agus juga menyimpan perasaan yang sama terhadap Anggun. Mereka kemudian berbicara dan semakin merasa cocok satu sama lain.

Hari demi hari berlalu, mereka semakin dekat dan saling mengenal satu sama lain dengan baik. Setelah bulan Ramadhan berakhir, Agus memberanikan diri, dan memutuskan untuk melamar Anggun dan mereka pun akhirnya menikah.

Kisah cinta mereka menjadi cerita yang indah dan menginspirasi banyak orang, bahwa cinta bisa ditemukan di mana saja, bahkan di waktu yang paling suci sekalipun, yaitu bulan Ramadhan. (fe/ik)