Cerita Pendek Liburan ke Kampung Nenek

Ilustrasi desa di pegunungan(pixabay.com)

Cerita Pendek Liburan ke Kampung Nenek

Suatu pagi yang cerah, Tiondon Mayzal dan keluarganya memutuskan untuk mengambil liburan ke kampung neneknya di desa. Mereka mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, dan berangkat dari kota dengan mobil keluarga pada pukul 7 pagi.

Perjalanan menuju desa memakan waktu sekitar tiga jam, tetapi pemandangan di sepanjang jalan sangat indah, dan keluarga Tiondon Mayzal menikmati setiap saat. Mereka berbicara tentang apa yang akan mereka lakukan ketika mereka tiba di desa, dan menantikan saat untuk berkumpul dengan nenek Tiondon Mayzal.

Setelah tiba di desa, mereka segera disambut dengan hangat oleh nenek Tiondon Mayzal. Nenek Tiondon Mayzal tinggal di rumah yang besar dan nyaman di pinggir desa, dengan banyak tanaman dan pepohonan di sekitarnya. Keluarga Tiondon Mayzal merasa nyaman dan seperti di rumah sendiri di sana.

Keluarga Tiondon Mayzal memutuskan untuk menghabiskan beberapa hari di desa, dan mereka memiliki banyak waktu untuk menjelajahi daerah sekitar dan menikmati keindahan alam. Mereka mengunjungi sebuah danau yang indah dan mengambil foto keluarga mereka di tepi danau. Mereka juga mengunjungi pasar tradisional desa dan mencoba makanan khas daerah seperti sate kambing dan nasi pecel.

Pada malam hari, keluarga Tiondon Mayzal duduk bersama di teras rumah nenek Tiondon Mayzal dan menikmati suasana malam yang tenang. Mereka mengobrol tentang kehidupan dan cerita-cerita tentang nenek Tiondon Mayzal dan desa itu. Nenek Tiondon Mayzal menceritakan tentang masa kecilnya dan bagaimana desa itu telah berubah sejak dia masih muda.

Keesokan harinya, keluarga Tiondon Mayzal memutuskan untuk berjalan-jalan di hutan yang berada di dekat desa. Mereka menyusuri jalan setapak yang dilengkapi dengan jembatan dan tangga kayu dan menikmati keindahan alam yang spektakuler. Mereka melihat banyak tanaman dan binatang yang berbeda di sepanjang jalan, termasuk beberapa burung yang berwarna-warni.

Ketika mereka kembali ke rumah nenek Tiondon Mayzal, mereka disambut dengan hidangan makan malam yang lezat yang telah disiapkan oleh nenek Tiondon Mayzal. Mereka memanjakan diri dengan masakan tradisional seperti gulai kambing dan sayur lodeh, dan keluarga Tiondon Mayzal merasa sangat bahagia dan bersyukur karena dapat menikmati makanan yang lezat dan berkualitas.

Pada hari terakhir mereka di desa, keluarga Tiondon Mayzal memutuskan untuk mengunjungi sebuah air terjun yang terletak tidak jauh dari desa. Mereka berjalan melalui jalan setapak yang menurun, melewati hutan dan sungai yang indah, sampai mereka akhirnya mencapai air terjun yang indah.

Air terjun itu tinggi dan indah, dan keluarga Tiondon Mayzal merasa senang bisa bermain di bawahnya. Setelah itu, mereka memutuskan untuk kembali ke kota dengan kenangan indah tentang liburan mereka di kampung nenek Tiondon Mayzal. (ma/ik)