![]() |
foto : Infokyai |
Dalam kunjungannya, Kapolsek Kompol Warsito memberi arahan dan edukasi kepada pelajar untuk fokus dalam menuntut ilmu dan menghindari perilaku menyimpang.
"Hindari nongkrong, terutama malam hari, hindari minuman keras, itu salah satu yang dapat memicu tawuran," Tutur Kompol Warsito
Kompol Warsito menegaskan kepada para pelajar bahwa, jika didapati ada seorang siswa yang membawa senjata tajam, maka akan diajukan di pengadilan untuk diadili. Kemudian pihak pemerintah kota Bandar Lampung telah sepakat dengan semua pihak sekolah se-kota Bandar Lampung, bilamana ada siswa yang tertangkap karena tawuran kemudian di DO, maka dapat dipastikan tidak akan diterima di sekolah manapun di Bandar Lampung.
"Betapa besarnya pengorbanan orang tua kalian untuk menyekolahkan kalian, jangan sia-siakan waktu, jangan susahkan orang tua, jangan tambah pusing orang tua" Tutur Kompol Warsito
Disamping itu, Kepala sekolah SMKN 7 Bandar Lampung, Salahudin. S.T.,M.Pd menyambut baik kedatangan Kapolsek Sukarame dan jajarannya. Menurutnya kegiatan seperti itu sangat membantu pihak sekolah dalam menertibkan para pelajar.
"Dengan kedatangan Kapolsek kesini dapat menguatkan dan menegaskan aturan yang ada di sekolah" Tuturnya kepada Infokyai
Kepala sekolah, Salahudin menegaskan bahwa standar kelulusan siswa ialah salah satunya berkelakuan baik. Bilamana mana ada mahasiswa yang prilakunya menyimpang maka dapat dipastikan tidak akan naik kelas. (Tio)
0 Komentar