Peristiwa kereta api bertabrakan yang terjadi di Lampung sempat membuat heboh warga, pasalnya tabrakan kereta ini emang jarang terjadi, karena kereta mempunyai jalur relnya masing-masing, namun saja musibah datang tidak ada yang tau kapan datangnya, seperti peristiwa kereta bertabrakan di lamteng ini, yang memang sudah ditakdirkan.
Berdasarkan informasi yang info kyai himpun, kereta api (ka) yang bertabrakan merupakan ka jenis babaranjang yang biasa angkut batu bara.
Kejadian tabrakan kereta, terjadi di jalur kereta api yang berada di Stasiun Rengas, Ds Bangun Sari, Kec Bekri, Kab Lampung Tengah, pada Senin, (7/11) dini hari, hal itu disampaikan oleh Humas PT KAI Divre IV Jaka Jakarsih.
"Kejadian hari Senin, sekira pukul 02.25 WIB di Rel Stasiun Rengas," kata Jaka.
Lanjutnya, Dari arah stasiun Bekri KA Babaranjang No. Plb 3031A di jalur I Stasiun Rengas, lalu kemudian datang berlawanan dari arah Stasiun Tegineneng KA Babaranjang No. Plb 3056A yang sama-sam masuk jalur I Stasiun Rengas, dan terjadi tabrakran.
"Terima laporan PPKA Rengas (Rgs) PPKA Rgs saat melayani Plb 3031A dari arah Bekri (Bki) masuk jalur I Rgs, dari arah berlawanan Plb 3056A dari Tegineneng (Tgi) masuk ke di jalur I Rgs," ujar dia.
Mengenai apakah ada korban di dalam peristiwa kereta tabrakan di Lampung Tengah ini, Humas Jaka menyebutkan tidak ada.
"Korban meninggal tidak ada," ujar Jaka. (Fe/ik).
0 Komentar