Menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Sejumlah Mahasiswa di Lampung yang tergabung di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Provinsi Lampung menggelar aksi unjuk rasa didepan pintu masuk Kantor Pemprov Lampung, Senin siang, 3 Oktober 2022.
Aksi ini dilakukan IMM karena merasa kecewa atas keputusan pemerintah dalam menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Keputusan ini dinilai sangat memberatkan para Petani, Buruh maupun Masyarakat. Apalagi di kondisi perekonomian Indonesia yang masih masa pemulihan sebab dampak COVID-19 .
"Ini akan membuat masyarakat semakin menjerit dan semakin memiskinkan masyarakat karena kenaikan BBM," kata Ketua IMM Provinsi Lampung, M. Amin Fauzi
Amin sebut bahwa pemerintah seharusnya mengetatkan pengawasan dan penghematan di banding menaikan harga BBM. Tindakan ini yang seharusnya menjadi perjuangan pemerintah dalam membangun Negara ini dalam konteks ekonomi.
"Maka menjadi keharusan pemerintah untuk berlaku bijaksana dan adil dalam kebijak ekonomi termasuk soal harga BBM," ujar dia.
Atas tindakan pemerintah yang dinilai kurang adil, DPD IMM menyatakan sikap dengan tegas bawah, menolak kenaikan harga BBM, menuntut pemerintah untuk menyetabilkan perekonomian indonesia, pemerintah menjamin suplay ketersediaan BBM di Lampung, mendorong pemerintah untuk melakukan solusi kongkrit terkait kenaikan harga bbm honorer, Memberikan Tunjangan BBM kepada Tenaga.
"DPD IMM Lampung Dengan Tegas Siap Mengawal Kepentingan Rakyat Terhadap Persoalan Kenaikan Harga BBM," tutur Amin. (Tio/IK)
0 Komentar