Basarnas Lampung Sebut Bocah yang Hanyut di Saluran Irigasi di Langkapura Sudah Dievakuasi
Sempat bikin geger warga dan masyarakat di Bandarlampung, terutama untuk kalangan ibu-ibu pasalnya, ada kabar anak hanyut pada saat hujan deras menggyur Kota Bandar Lampung, Jumat 10 Desember 2021, sore.
Kabar bocah yang hanyut di saluran irigasi Langkapura itu, sudah tersebar kemana-mana, dan kabar terbaru yang infokyai dapatkan, pada Sabtu, (11/12), pagi atau sekitar pukul 07.10 wib, sudah ditemukan dlam keadaan meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Lampung Jumaril, S.E., M.M. membenarkan bahwa penemuan anak hanyut itu telah ditemukan.
"Betul, info korban ditemukan oleh masyarakat, selanjutnya tim evakuasi korban ke puskesmas Kedaton," kata Jumaril.
Jumaril menjelaskan, Kantor SAR Lampung mengerahkan 10 orang personil, peralatan penyelamatan di air untuk laksanakan operasi pencarian dan pertolongan, tapi pada semalam operasi pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan hingga pukul 21.15 WIB, hasilnya masih nihil.
Pagi ini pencarian dilanjutkan kembali mulai pukul 06.00 WIB dengan membagi tim SAR gabungan menjadi 3 regu dengan daerah pencarian yang berbeda.
"Pada pukul 07.10 WIB tim menerima info dari masyarakat bahwa telah melihat korban tersebut. Tim langsung menuju lokasi penemuan korban, dan korban ditemukan dlm keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Lanjutnya, Korban tlah ditemukan sekitar 10 km arah tenggara dari lokasi kejadian. "Selanjutnya korban dievakuasi ke puskesmas Kedaton untuk menunggu pihak keluarga," paparnya.
Sebelumnya dilaporkan bahwa telah terjadi kondisi bahayakan manusia atas hanyutnya 1 (satu) anak di saluran irigasi Jl. Kulit Gang Damai Kec. Langkapura Kota Bandar Lampung pada hari Jumat (10/12) pukul 16.10 WIB. Korban yang hanyut a.n. Dzikri Mukminin jenis kelamin laki laki dan berusia 8 tahun. Korban merupakan warga Jl. Kulit Gg. Damai Langkapura, Kota Bandar Lampung. (Mp).
0 Komentar