Usai divaksin, mahasiswi kampus Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) berharap bisa segera pembelajaran tatap muka (PTM) dimulai, karena bilamana secara dalam jaringan (daring) / online, terasa membosankan, apalagi jika persoalan sinyal buruk tiba.
.
.
Terkait mengapa ingin divaksin, Mahasiswi UIN RIL Halimatus Sadiah mengatakan bahwa dia ingin divaksin, karena sebagai salah satu cara, untuk perkuat antibodi di dalam tubuh, agar bisa mengurangi terpapar virus corona atau covid-19.
.
.
"Sebagai ikhtiar untuk menjaga kesehatan ya dari covid-19 dan membuat antibodi di tubuh," kata Halimatus, Kamis, (9/9/21).
.
.
Selanjutnya, diantara dari mereka (mahasiswi-mahasiswi) yang tlah divaksin, mengaku merasa pegal usai divaksin. "Sedikit ya pegal -pegal aja," tutur Apriyani.
.
.
Sementara itu, Mahasiswi lainnya Sakira berharap pandemi covid19 bisa segera berakhir, pembeljaran tatap muka bisa segera dimulai.
.
.
"Semoga sehat selalu sampai covid selesai," kata Sakira.
.
.
Kemudian, mahasiswi-mahasiswi ini pun ditanya, terkait pembljaran offline atau online .!? Mereka nilai pembelajaran tatap muka offline di nanti-nanti untuk diadakan, tapi terkait pembelajaran online, udah merasa bosen, bahkan jenuh.
.
.
"Mending offline aja, biar ketemu teman-teman kelas & mahasiswa UIN, bosen online," tutur mereka. (EL/ik).
0 Komentar