PMII Cabang Metro Gelar Sarasehan Nasional dan Pelatihan Kader Lanjutan
Dengan mengusung "Ijtihad PMII dalam mengawal ekonomi kerakyatan." Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Metro menggelar Sarasehan Nasional dan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) yang berlangsung selama 4 hari di pondok pesantren Walisongo, Kecamatan Wates Kabupaten Lampung Tengah.
Kegiatan yang berlangsung secara daring dan luring tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Muhammad Abdullah Syukri yang sering disapa Gus Abe, Ketua Umum pengurus koordinator cabang pergerakan mahasiswa islam indonesia lampung ( PKC PMII ) sahabat ahmad hadi baladi umah dalam hal ini diwakili oleh sekertaris pengurus koordinator cabang lampung ( PKC PMII ) sahabat aris tama, serta pengurus majelis pembina cabang pergerakan mahasiswa islam indonesia (Mabincab PMII) Kota Metro.
Kegiatan pelatihan kader tingkat lanjut ( PKL ) yang diadakan oleh PC PMII kota metro tersebut diikuti oleh 31 peserta dari 4 Cabang PMII di Lampung yaitu, Lampung Tengah, Tulang Bawang, Lampung Timur dan Kota Metro sebagai penyelenggara.
Singgih Prayogo selaku Ketua Pelaksana menyampaikan bahwasannya kegiatan Pelatihan Kader Lanjut ini merupakan kegiatan formal kaderisasi PMII, disaat kondisi pandemi PC PMII Metro melakukan pelatihan ini dengan penerapan Protokol Kesehatan yang sangat disiplin dan ketat. Karena kegiatan ini diadakan Se-Lampung. Mengusung tema Ijtihad PMII dalam mengawal ekonomi kerakyatan, kami berharap Peserta dapat memberikan partisipasi yang konkret terhadap masyarakat.
Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Metro Ari Kurniawan mengatakan , “ PKL ini guna menjaga mata rantai intelektual pengkaderan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia agar tumbuh subur di Lampung khususnya Kota Metro.”
"Meskipun kegiatan ini dilakukan di tengah pandemi covid 19, kami pastinya tetap menjaga protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, menjaga jarak , dan mencuci tangan sebelum memasuki ruangan “
Untuk itu kegiatan ini dilakukan secara dua sesi yaitu daring dan luring namun kegiatan PKL ini tidak mengurangi marwah dan tidak mengurangi proses pengkaderan ditengah pandemi covid 19 yang melanda negara indonesia bahkan dunia.
“Dengan diadakanya PKL ini dapat melahirkn kader mujtahid dan mereka mampu menjadi pelopor dalam menangani krisis yang sesui dengan tema kita yiaiti Ijtihad PMII dalam memgawal ekonomi kerakyatan”, tegasnya.
PKL dibuka langsung oleh Ketua Umum PB PMII Gus Abe. "Saya berharap dengan PKL ini akan menambah kader Intelektual yang secara nyata dan konkret dalam percepatan pembangunan di Indonesia dalam situasi Pandemi Covid 19." Pungkasnya. (Red)
0 Komentar