Residivis Curas Tewas Ditembak, Kapolres Lamteng Sebut Pelaku Sempat Melakukan 'Perlawanan'
Karena melakukan perlawanan dengan Tekab, Pelaku ES (41) Lampung Tengah Tewas ditembak, walau pelaku sempat dibawa ke rumah sakit, Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon sebut nyawanya tak tertolong.
"Pelaku dibawa ke RS, namun nyawanya tidak tertolong lagi" Tutur Kapolres AKBP Popon.
Lanjut Kapolres, pelaku 365 dan 363, Inisial ES (41) ini merupakan residivis (DPO) pelaku curas toko emas di Padang Ratu pada tahun 2012, Korban bernama Handoyo.
"Pelaku ES juga terlibat curas tkp dijalan Kecamatan Bangun Rejo dengan korban Budi" Kata AKBP Popon Jumat (21/05/2021).
Tak hanya itu saja, Kata Kapolres, pelaku juga melakukan tindakan kejahatan di Wil. Punggur dengan korban Mirdiansyah.
Penangkapan ES dilakukan Tekab 308 dipimpin Kasat Reskrim AKP Edi Qorinas di Trimurjo Lampung Tengah. ES komplotan resedivis curat dan curas beranggotakan 4 orang, namun berhasil diamankan baru 1 orang dan lainnya masih dilakukan pengejaran.
"Kami meminta dukungan dari masyarakat untuk memberikan informasi dan dukungan doa" Paparnya.
Terkait kejadian C3 di Wilayah Hukum Lamteng, AKBP Popon menegaskan akan melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku-pelaku kriminal C3.
AKBP Popon juga pesan kepada para pelaku yang masih buron. “Silahkan anda bersembunyi, KAMI AKAN CARI...!!!”Pesannya. (ian/ik)
0 Komentar