Longsor di Sumedang, 24 Orang Meninggal Berhasil Dievakuasi
BPBD setempat memberitahukan bahwasanya 24 orang tertimbun longsor di Desa Cihanjuang, Kec. Cimanggung, Kab. Sumedang, Jawa Barat berhasil dievakuasi. Korban dievakuasi sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr. Raditya Jati menyampaikan, Perkembangan hingga, Kamis (14/1), pukul 18.20 WIB, Tim gabungan yang dikoordinasikan Basarnas telah mengevakuasi 24 orang akibat bencana longsor yang pertama kali terjadi pada Sabtu lalu (9/1).
"Tim gabungan yang berjumlah lebih dari 500 personel terdiri dari unsur Basarnas, TNI, Polri, BPBD, organisasi masyarakat (ormas), sukarelawan serta dibantu warga "Kata Dr. Raditya, Kamis, (14/1).
Lanjut Kata Dr. Raditya Jati, Data lain tercatat korban selamat 25 orang, dengan rincian luka berat berjumlah 3 orang, luka ringan 22, dan korban hilang diperkirakan 16 orang.
Sementara itu, kata Dr. Raditya Jati, kerugian materiil berupa kerusakan rumah berjumlah 14 unit dengan kategori rusak berat dan 1 tempat ibadah rusak sedang. BNPB telah membantu analisis kerusakan dengan foto udara dan berkoordinasi dengan BPBD setempat terkait dengan hasil kerusakan rumah.
"Merespons situasi penanganan darurat, Pemerintah Kabupaten Sumedang menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor di Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor sejak 9 – 29 Januari 2021" Tutur Dr. Raditya Jati.
Sementara itu, Bupati Sumedang mengaktifkan pos komando dan secara fisik berada di SMA Negeri 1 Cimanggung, yang berada dekat dengan lokasi terdampak. Bupati Sumedang menunjuk sekretaris daerah sebagai komandan posko dalam penanganan darurat longsor Cihanjuang. (Red).
0 Komentar