Massa aksi yang hadir dari berbagai organisasi di Lampung yang tergabung dalam Cipayung plus gelar aksi demo. Senin (4/11/19) sore.
Pada aksi demo kali ini para massa aksi tak berhasil menemui Gubernur Lampung maupun Wakil Gubernur Lampung.
Namun saja, Sekprov Fahrizal yang mendatangi para massa aksi untuk melakukan mediasi.
Terkait aksi demo ini, para massa aksi mempermasalahkan terkait BPJS, Karhutla dan mahasiswa yang meninggal di Kendari.
"Pertama tentang BPJS, memang kita sudah berembuk, berbulan-bulan sebelum BPJS itu di naikkan, sempet ditunda waktu itu, hari ini kan BPJS sudah di naikkan"Kata salah seorang peserta aksi Husni Mubarok.
Sambungnya "Kedua kita mengangkat kahutla, bukan masalah kohutlanya talo masalah korporasi yamg sudah di tetapkan sebagai tersangka oleh mabes polri waktu itu."
Lanjut Husni yang merupakan Ketua HMI Bandar Lampung, aksi ini juga menyuarakan saudara-saudara kita mahasiswa berada dikendari yang tertembak mati.
"Kemudian di Papua, kegiatan-kegiatan represif yang ada di Papua ini juga kita suarakan"Tuturnya.
Husni berharap, poin-perpoin ini bisa di serap dengan baik oleh pemerintahan dan mahasiswa yang hari demo khususnya untuk HMI ini melihat fakta-fakta di lapangan bahwa apa yang kita tuntutkan apa yang kita suarakan itu betul-betul terealisasi dengan baik oleh Pemerintahan.
Husni pun menyebutkan, kedepannya akan ada aksi lanjutan lagi, bilamana permasalahan pada aksi kali ini tidak terealisasi dengan baik.
"kita lanjut lagi nanti kita susun waktunya. Kita tidak akan sampai disini karena kita pengen betul-betul aspirasi ini di serap dengan baik oleh pemerintah dan kita bisa melihat realisasinya"Paparnya. (Ian)
0 Komentar