Hijab menjadi sebuah trend kekinian yang tak bisa dilepaskan bagi muslimah, dan bahkan menjadi salah satu bagian dari kebutuhan pokok yang tak bisa dipungkiri.
Perkembangan jaman, trend hijab semakin beraneka ragam, hal itu pun menjadi sebuah peluang besar bagi pengusaha fashion, seperti yang dilakoni oleh Putri Nurmasari Hamid.
Putri mengaku, awal mula dirinya berbisnis pernah sampai diusir oleh orang, ceritanya ketika itu dirinya berjualan hijab di salah satu Pasar di Bandar Lampung.
"Dulu, sempat diusir orang pas aku jualan hijab, cuma karena salah tempat jualan di pasar, ya sempat merasa sedih sih, tapi ya ini jadikan pembelajaran untuk lebih maju"Kata Putri kepada infokyai, Sabtu (21/9/2019).
Lanjut cerita gadis yang telah membuka usaha sejak tahun 2016 ini, pernah merasakan rugi, dan bahkan harus bayar preman, padahal ketika itu dagangan saja belum ada yang terjual.
"Pernah tuh, jualan aja belum laku eh malah harus bayar preman."Ujarnya.
Dari berbagai problematika, sempat dirinya merasa ngedown untuk meneruskan usaha yang dijalaninya, namun dari permasalahan itu, dirinya terus berpikir dan berserah diri, akhirnya mendapatkan sebuah petunjuk dari Allah.
"Alhamdulillah dapat petunjuk, kemudian kepikiran buat bouquet hijab"Tuturnya.
Putri berpesan, Belajarlah dari pengalaman, jadikanlah setiap permasalahan menjadi sebuah renungan, dan kemudian keberkahan dan petunjuk pun akan terbuka dan tersampaikan.
"Pengalaman guru terbaik, dan ingat terus mencoba dan jangan nyerah"Pesannya.
Dia menambahkan, Memiliki ide untuk membuat bouqet hijab sebagai kado untuk sahabat, pacar, atau yang lain, dirinya berpikir bouqet hijab ini selain tampilannya cantik buat mengabadikan foto hari special, hijabnya juga bisa banget dipake karena proses pembuatannya tidak merusak hijab itu sendiri.
"Kado itukan untuk orang spesial ya jadi kalau kita ngasih kado yang indah dan bermanfaat itu manis banget, secara nggak langsung dia ngingetin kita buat selalu menutup aurat."Papar Gadis pemilik Usaha Miandsha Bouqet Hijab. (Puji)
0 Komentar