Kompaknya, Massa Driver Gojek yang Tolak Pemotongan Insentif

Kompaknya, Massa Driver Gojek yang Tolak Pemotongan Insentif

Kompaknya, massa driver gojek yang menolak pemotongan insentif hingga mencapai 50 % oleh pihak manajemen Gojek, para driver gojek ini menggelar aksi demo di Bunderan Adipura Kota Bandar Lampung. Kamis (5/9/2019).

Seperti terlihat dalam video viral yang infokyai tayangkan, massa driver gojek gelar demo terlihat kompak berkumpul menjadi satu dalam mengaspirasikan suara dalam menolak pemotongan insentif.

Ketua Umum Gasspoll Bandar Lampung, Miftahul Huda mengatakan dalam aksi demo hari ini, para driver menolak dengan adanya pemotongan insentif hingga mencapai 50 % yang diberlakukan oleh pihak manajemen Gojek.

"Menuntut pihak manajemen Gojek untuk dapat mengembalikan insentif seperti semula."Kata Miftahul Huda kepada infokyai, Kamis (5/9/2019).

Saat infokyai tanya, usai gelar aksi demo penolakan pemotongan insentif 50 %. Miftahul mengatakan bahwasanya pihaknya sepakat masih melakukan Off Bid.

"Dan kami masih Off Bid"Ujarnya.

Lanjut Miftahul, besok, Jum'at (6/9/2019) akan ada mediasi antara pihak manajemen bersama pihak instansi terkait, seperti Pemerintah, Pihak Kepolisian, TNI dan lain sebagainya. 

"Besok mediasi dengan pihak manajemen, dan instansi terkait lainnya yang berkepentingan"Tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Jadi seperti dicontohkan, bilamana Driver gojek mendapatkan 30 poin maka akan mendapatkan Rp.160.000 / hari, namun dengan adanya pemotongan bonus mitra Gojek sebesar 50%, sehingga menjadi Rp.80.000 / hari, karena dari hal itu sangat berdampak kepada mitra gojek.

Dan tuntutan para masa aksi pun meminta kepada manajemen Gojek, agar program open PM dibuka kembali baik itu mitra bike (R2) maupun mitra car (R4). (Red)