Latar Belakang Pendidikan Tak Menjadi Penghalang Kesuksesan Pengusaha Konveksi CV Putra Aneka
Iwan Irawan, merupakan sosok pengusaha sukses dalam bidang usaha konveksi dan sablon. Usahanya telah berjalan selama kurang lebih 30 tahun lamanya. Perusahaan yang diberi nama CV Putra Aneka Konveksi dan sablon ini beralamatkan kantor di Jl. Teuku Umar No. 1 A Kedaton Bandar Lampung siap melayani pemesanan kaos, training, seragam, jaket, almamater, topi, dasi bahkan percetakan banner, mug, payung, dan lainnya baik dalam kuantitas kecil maupun dalam skala partai besar.
Ayah dari dua anak ini merupakan anak pertama mantan prajurit TNI pada tahun 1997 an. Menjadi putra sulung ia memiliki beban dan tanggung jawab yang besar bagi keluarga dan adik-adiknya. Ia hanya menamatkan jenjang SMA tanpa kuliah karena ia harus fokus untuk melanjutkan bisnis demi keluarga. Namun latar belakang pendidikan tersebut tidak menjadi penghalang Bang Iwan untuk mengembangkan bisnisnya sampai bisa maju pesat seperti saat ini. Baginya, pendidikan itu sangatlah penting guna untuk menambah wawasan keilmuan serta mengangkat personal branding kepada orang lain akan tetapi yang jauh lebih penting adalah pengalaman dan relasi.
Suami dari ibu Yati Nurhayati ini sangat aktif di beberapa organisasi dan Partai seperti Partai Golongan Karya (Golkar), pernah menjabat sebagai Ketua PSSI Provinsi Lampung, FKKPI,dan Angkatan Muda Indonesia Bersatu. Berangkat dari keaktifannya dalam berorganisasi tersebut ia memiliki jaringan yang luas, mengenal para pengusaha besar baik lokal maupun asing, pejabat penting sehingga ia mampu memasarkan produknya kepada perusahaan-perusahaan besar dan proyek pemerintah daerah. Selain itu CV Putra Aneka juga menjadi sponsor dalam berbagai event dan itu membawa nama CV Putra Aneka dikenal oleh masyarakat umum.
Sampai saat ini, pasar konsumen yang mampu ditembus Bang Iwan adalah pemerintahan daerah perusahaan besar seperti Honda, Tripanca, Sekolah, Universitas, dan perusahaan besar lainnya. Uniknya, melihat cara pendekatan Bang Iwan dengan para calon konsumen untuk mendapatkan proyek besar tidak dengan money lobby karena itu akan melanggar peraturan dan kode etik perusahaan, Bang Iwan cukup mengundang para big boss datang kerumahnya untuk menangkap ikan Nila yang memang sengaja beliau siapkan, sembari ngopi, ngobrol santai, nangkap ikan disitulah teknik marketing dijalankan untuk menggaet proyek besar. Dalam bisnis itu tidak selalu bersikap antara penjual dan pedagang terkadang harus menjadi teman untuk mendapatkan hasil yang lebih menguntungkan, tuturnya.
Sebagai pengusaha, Bang Iwan berkomitmen untuk membantu perekonomian warga Lampung hal tersebut ia buktikan selain memiliki karyawan kurang lebih 70 yang bekerja di rumah produksi, ia juga terjun ke kampung-kampung mencari keluarga yang mau untuk bekerja sama. Beliau mencari 5 – 10 keluarga setiap kampungnya untuk dilatih dan diberikan fasilitas mesin jahit. Setiap Aneka Putra mendapatkan proyek maka akan disebar kepada pekerja-pekerjadi beberapa kampung tersebut. Meskipun saya nggak kuliah, saya nggak nyari kerja tapi saya harus bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang banyak, pungkasnya dengan penuh semangat. Pesan beliau kepada kaum muda, appalagi yang telah mengenyam pendidikan tinggi jangan lelah untuk berusaha, berkarya, dan berinovasi tantangan era milenial jauh lebih menantang dan kita tidak memiliki alasan lain kecuali siap berjuang. (Red)
0 Komentar