Pesawaran, (Lampung) - Tak sampai 24 jam, Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Polres Pesawaran, berhasil mengungkap kasus tewasnya Bustori (53) dan Tegar (5), warga Desa Cimanuk, Kecamatan Way Lima, Pesawaran.
Terungkapnya kasus ini, kata Kapolres Pesawaran, AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengungkapkan setelah kepolisian meminta keterangan sejumlah saksi. Sabtu, (01/06/2019).
"Awalnya kami meminta keterangan dari empat orang saksi yang biasa Nongkrong dikounter tersangka, yang mengungkapkan bahwa berubahnya sikap tersangka yang tidak seperti biasanya," ungkap Popon.
Dari keterangan saksi itulah awal mula terungkapnya Pelaku Pembunuhan.
Pada Jum'at (31/05/2019) dini hari sekitar pukul 05.00 WIB, Polisi meringkus pelaku yang mengakhiri hidup Bustori dan Keponakannya itu.
Lanjut Kapolres menerangkan bahwa Pelaku mencoba melarikan diri saat hendak diminta untuk menunjukkan tempat penyimpanan barang bukti yang disembunyikan oleh tersangka.
"Tersangka mencoba melarikan diri dengan merusak Borgol pada saat hendak menunjukkan tempat salah satu barang bukti yang disembunyikan oleh tersangka, dari itu anggota kami melakukan tindakan tegas dengan menembak kaki tersangka," jelas Kapolres.
Tersangka Kehabisan darah dan akhirnya meninggal dunia
"Tersangka sudah kami rawat di RSUD Pesawaran untuk menjahit luka tembak dikakinya, akan tetapi darahnya masih terus keluar sehingga mengalami kehabisan darah, sempat kami bawa kerumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan transfusi darah, namun sayang Nyawa Tersangka tidak tertolong," ungkap Popon.
Popon menerangkan Identitas pelaku yaitu berinisial A (34), yang tak lain adalah tetangga korban.
Motif Pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka karena tersangka kesal tidak diberikan hutangan.
"Dugaan sementara menurut pengakuan tersangka motifnya karena tersangka kesal tidak diberikan hutangan uang sebesar 18 juta oleh korban," lanjut Kapolres.
Sebelumya, Masyarakat dihebohkan dengan tewasnya Bustori (53) dan Keponakannya Tegar (5), Kecamatan Way lima, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Kamis (30/05/2019).
Bustori dan Keponakannya ini ditemukan meregang nyawa dengan kondisi mengenaskan di dalam rumahnya. (Suprihadi-KN)
0 Komentar