Breaking News

Dandim Kediri: Milenial Sehat Tanpa Narkoba, Menuju Indonesia Sehat


Dandim Kediri: Milenial Sehat Tanpa Narkoba, Menuju Indonesia Sehat

Narkoba, barang yang satu ini tidak layak untuk disorot, tapi untuk diberantas sampai tuntas hingga keakar-akarnya. Sekali menyentuh, sudah pasti akan menyesatkan, itulah narkoba. 

Semua agama, jelas-jelas menolak tegas narkoba, karena itu, narkoba berstatus haram, haram untuk diedarkan, dan haram untuk digunakan. Dampak yang ditimbulkan narkoba, benar-benar sangat merusak, dan negatif.

Ilusi yang ditawarkan narkoba, tak ubahnya berada didimensi dunia khayalan yang tak pernah terwujud, justru menjadi mimpi buruk yang terus menerus, dan berulang-ulang. Mimpi itu mencuri harapan, dan masa depan, akibatnya harapan, dan masa depan dibuang dalam kegelapan tanpa setitik cahaya sama sekali.

Melalui interaksi sosial, dan pedekatan persuasif, dari Dandim, Danramil hingga Babinsa, melakukan penekanan terkait keberadaan narkoba, agar masyarakat setempat mewaspadai adanya peredaran atau penggunaan barang haram ini.

Lewat interaksi sosial, Kodim Kediri upaya mencegah keberadaan narkoba dilakukan dari tingkat Kota atau Kabupaten, Kecamatan, hingga Desa atau Kelurahan. Dengan komunikasi ditengah kegiatan masyarakat, bahaya narkoba bisa dijelaskan kepada masyarakat. Tentunya, keterlibatan BNN, dalam hal ini BNN Kabupaten Kediri sangat diharapkan, agar dalam prakteknya, bisa sejalan dengan program pemberantasan narkoba.

Selayaknya, BNN, khususnya BNN Kabupaten Kediri mendapat apresiasi sebesar-besarnya, karena apabila generasi kita rusak, maka habislah masa depan emas yang sudah ada didepan mata. BNN berupaya semaksimal mungkin memberantas narkoba hingga keakar-akarnya. Karena itu, kita harus mendukung penuh apa yang sudah, dan akan dilakukan BNN, demi menghindari, dan mencegah kerusakan yang disebabkan oleh narkoba.

Diperkotaan, baik si pengguna maupun si pengedar, sebenarnya sudah tahu betul apa itu narkoba, tapi mereka tidak sadar sebab akibat kehadiran narkoba ditangannya. Narkoba muncul, dan hilang dengan membawa kesadaran si pengguna, dan si pengedar, akibatnya kesadaran itu tidak ada dalam diri keduanya.

Saat ini, narkoba sudah mulai menjalar di tingkat pedesaan, dan PR ini tidak hanya untuk BNN saja, tapi kita semua. Semua harus saling bahu membahu menolak tegas keberadaan narkoba. 

Sekarang, PR besar menjadi milik bersama, termasuk dari Kodim Kediri hingga Koramil jajarannya, yaitu menuntaskan sekaligus mengakhiri keberadaan narkoba ditengah kehidupan masyarakat. PR ini bisa tuntas dengan nilai raport yang memuaskan, apabila semua elemen masyarakat ikut mendukung pemberantasan narkoba.

Efek dari narkoba ini tidak hanya membahayakan tubuh manusia, tapi generasi penerus kita, khususnya di Kediri, dan Indonesia umumnya.

Katakan tidak pada narkoba, dan jauhi narkoba untuk masa depan emas, serta mewujudkan mimpi indah untuk menjadi kenyataan. Jadilah milenial sehat tanpa narkoba, menuju Indonesia emas. Bersama Kodim Kediri dan BNN Kabupaten Kediri, “Mari wujudkan Kabupaten Kediri bersinar (bersih narkoba) di Hari Anti Narkoba Internasional (Hani) 2019”. 

Kediri, 14 Juni 2019
Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno

0 Komentar

© Copyright 2022 - Berita Lampung, Info lampung, Wisata Lampung, Loker Lampung, lowongan lampung, kuliner lampung