Rasa Cinta yang Dulu Kembali Hadir

Rasa Cinta yang Dulu Kembali Hadir

Suara derap langkah kaki menggema di seantero sekolah menimbulkan suara yang cukup bising. Bukan hanya satu derap kaki tapi dua derap kaki sampai akhirnya pintu ruang kelas itu terbuka menampakan siswa siswa yang sedang duduk teratur. Guru itupun langsung masuk diikuti oleh gadis cantik dibelakang nya gaya sedikit angkuh tapi tetap cantik, sampai guru itu menyapa anak muridnya.

"Selamat pagi anak-anak " sapa mis Septa guru yang baru saja masuk dan menyapa mereka.

"Selamat pagi mis " jawab siswa siswi itu dengan serempak.

"Baik tanpa kalian membuat keributan dengan anak baru yang bersama mis ini dia akan memperkenal kan dirinya. Ca silahkan kenal kan dirimu kepada teman teman yang ada disini" ucap mis Septa sambil mempersilahkan siswi baru itu.

"Hallo semuanya~" sapa siswi itu dengan nada yang ramah.

"Hallo" ucap siswa sekelas itu dengan ramah.

"Perkenalkan nama gua clarisa ningtias Putri biasa dipanggil Caca tapi banyak juga yang manggil gua risa ataupun Tiap gua anak pindahan dari SMA tunas bangsa, senang bisa kenalan dengan kalian" singkat tapi cukup untuk perkenalan saat ini.

"Yasudah Caca kamu bisa duduk bersama  Zidan diujung pojok kelas ini yang kosong itu, gak apa apa kan?" tanya mis Septa kepada Caca.

"Owh iya gak apa apa mis " Caca berlalu dengan senyum yang sedikit mengembang .

Caca menghampiri tempat itu dan segera duduk seperti yang mis Septa katakan sebelumnya ia sedikit berkenalan dengan Zidan.

"Halo, gua Caca" Caca mengulurkan tangan dan di sambut hangat oleh Zidan.

"Halo juga Ca gua Zidan " Zidan menyambut tangan Caca untuk berkenalan dengan nya dan seketika kelas menjadi riuh akibat kejadian yang luar biasa.

Muhammad Zidan Riontara. Itu Zidan anak yang menjadi incaran para kaum hawa. Dia memang tampan, pintar tapi dia sangat buruk untuk akrab, jika kau tau teman yang benar benar menjadi teman nya hanya bisa kau itung dengan jari. Dia sangat penutup sekali selama dua tahun belakangan dia hanya duduk sendiri di pojok kelas hanya sendiri dan jarang untuk tersenyum ataupun tertawa lepas dengan teman teman lainnya, dan sekarang Caca beruntung bisa melihat kejadian langka nan luar biasa ini.

"Baik anak anak sudah sudah jangan ribut, silahkan buka buku fisika kalian" ucap mis Septa sembari menenangkan para siswa yang mulai ribut.

"Iya mis~" ucap anak anak dengan serempak.

Dan pelajaran selama tiga jam itu akhirnya selesai juga. 

"Awalan yang bagus Ca" ucap suara laki laki dari sebelah Caca.

"Eh?" Caca melihat asal suara dan tersenyum canggung.

Dan yang di senyumi Caca malah tersenyum lebar tanpa beban dan hendak mengajak Caca untuk bercerita lebih lanjut lagi. Baru saja ingin memulai malah guru yang lain masuk kekelasnya.

"Sial. Rasa yang dulu kembali muncul" gumam Zidan di hatinya (Rara)

Cerita diatas, merupakan cerita Fiksi belakang, terkait tentang pengertian cerita fiksi merupakan suatu karya sastra dengan isi berbagai macam cerita rekaan atau lebih mudah anda pahami yakni cerita yang didasari dengan fantasi atau angan-angan dan bukan didasarkan atas kejadian nyata. Dari pengertian cerita fiksi tersebut bisa dipahami jika cerita jenis fiksi adalah didasarkan dari imajinasi pengarangnya saja, jadi bilamana ada nama ataupun kesamaan tempat, mohon dimaafkan.