Foto Potongan Tangan yang Viral di Medsos, Ternyata Korban Begal
Infokyai.com - Viralnya foto potongan tangan di media sosial, sempat membuat heboh netizen, pasalnya awal dugaannya korban mutilasi, namun saja usai ditelusuri oleh pihak kepolisian ternyata korban begal.
.
.
Entah apa yang membuat oknum tersebut, dengan teganya menebas tangan kiri seorang mahasiswa hingga terputus.
.
.
Peristiwa pembegalan itu, sempat membuat heboh warga Jl Datu Ribandang 2, Kecamatan Tallo Makassar mengungkapkan, awalnya korban Imran (20) diketahui adalah korban mutilasi.
.
.
"Awalnya dikira korban mutilasi, karena itu tangannya terputus," ujar salah satu warga Jl Ribandang, Sahid (53) dilansir tribun timur, Senin (26/11/2018) sore.
.
.
Atas perbuatan begal itu, Imran (20) tangan kirinya terpotong pada hari Minggu, 25 November 2018 sekitar pukul 23.50 Wita.
.
.
Mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta, Imran (20) menjadi korban begal di Jl Dato Ribandang, Kecamatan Tallo, Makassar, Minggu (25/11/2018). .
.
Lokasi kejadian di Jl Datu Ribandang 2, di samping Pesantren Muhammadiyah Syuhada Kecamatan Tallo Makasar.
.
.
Dari keterangan polisi, korban melintas di lokasi menggunakan sepeda motor matik Mio Soul hitam DD 4215 OV. Tiba-tiba diikuti dua pelaku.
.
.
Pelaku yang diketahui juga mengendarai sepeda motor berboncengan memakai motor matik Beat putih memepet korbannya yang sementara menelpon.
.
.
Pengakuan korban, dua pelaku sempat minta handphonenya, tapi karena korban tidak mau, pelaku itu langsung memukul korban dan memarangi tangan korban.
.
.
Setelah dipukul, korban meninggalkan motornya di TKP, sehingga pelaku mengejar korban dengan sepeda motor dan langsung memaranginya. .
.
Saat diparangi korban menangkis dengan tangan kiri sehingga pergelangan tangan kiri korban putus.
.
.
Setelah diparangi, pelaku memaksa korban memberikan ponselnya, dan korban kemudian ponsel, setelah mengambil ponsel tersebut, pelaku melarikan diri.
.
.
Sambil menunjukan foto tangan korban yang ditemukan di lokasi, Said mengaku hanya menemukan tangan korban yang masih dalam kondisi bergerak di aspal.
.
"Tangannya itu masih bergerak-gerak, itu darahnya juga masih keluar. Tapi korban waktu itu sudah dibawa ke rumah sakit, tangannya yang tertinggal," jelas Said.
.
Kini, kasus pembegalan tangan warga Makassar ini dalam penyelidikan pihak Satreskrim Polrestabes Makassar dan juga pelaku dalam pengejaran polisi. (*)
0 Komentar