Infokyai.com - Allah kasih kita waktu 168 jam / pekan. Masa nggak punya waktu 2 jam untuk belajar agama?
.
.
Sesibuk itukah kita? 168 jam? 2 jam aja nggak punya waktu? Wah sibuk banget kita.
.
.
Ketahuilah, Nabi itu Rosul. Umatnya banyak, lalu Kepala Negara, lalu Pemegang Kunci Baitul Mall, lalu Mentri Keuangan, lalu berikutnya Panglima Perang kalo bahasa kita Panglima TNI. Itu aja, masih sempet belajar dengan Malaikat Jibril.
.
.
Kita Presiden bukan, Menteri bukan, Panglima TNI bukan. Nggak sempet belajar, Subhanallah. Ini nyari apasih dalam hidup?
.
.
Nabi istri 9, kita istri satu dan banyak yang jomblo nggak ngaji-ngaji. Jadi ini gimana sih? 😅
.
.
Rasulullah shallallahu a'laihi wasallam bersabda : "sesungguhnya Allah Ta'ala membenci orang yang pandai dalam urusan dunia, namun bodoh dalam perkara akhirat"(HR. Al-Hakim, dishahihkan oleb Al-Albani).
.
.
Ketahuilah, Allah Swt tidak menyukai dengan orang-orang yang terlena dengan urusan dunianya. Sebaiknya, mulai dari sekarang, rubah jadwal kehidupan anda, bilamana belum ada agenda untuk belajar Agama. Mulai dari sekarang diniatkan untuk belajar. Luangkan waktu sebentar saja untuk belajar Agama dengan mendengar kajian-kajian Kuliah Tujuh Menit (Kultum) ataupun berbagai sumber lainnya. InshaAllah, berkah untuk kita semua.
.
.
Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah. Niscaya Allah Swt. akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, berdirilah kamu, maka berdirilah. Niscaya Allah Swt. akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Swt. Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (Surah al-Mujadalah/58: 11)
.
.
Ayat di atas menjelaskan keutamaan orang-orang beriman dan berilmu pengetahuan, untuk bersemangat menuntut ilmu, belapang dada, menyiapkan kesempatan untuk menghadiri majelis ilmu, bersemangat belajar, menyiapkan segala sumberdaya unutk meningkatkan keilmuan kita, dan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. InshaAllah, kita semua selalu mendapatkan jalan yang terbaik dari Allah Swt. Aamiin (*).
.
.
0 Komentar