Breaking News

Asisten Dosen Pembocor Nilai Ketua BEM UI, Akhirnya Meminta Maaf

Foto Ist
Asisten Dosen Pembocor Nilai Ketua BEM UI, Akhirnya Meminta Maaf

Infokyai.com - Aksi Kartu Kuning Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) masih hangat - hangatnya menjadi perbincangan di media sosial. Dari aksi kartu kuning ini masih memancing pro dan kontra di media sosial.

Baca Juga :
DPD RI Siap Tuntaskan Sengketa Lahan SGC Yang Tak Kunjung Selesai https://goo.gl/knwG3S
Ratusan Driver Online Gelar Aksi Tolak Peraturan Menteri Perhubungan https://goo.gl/f5xVLf
Cegah Laka Lantas, Polres Mesuji & TNI Timbun Jalan Berlubang di KM 199/200 https://goo.gl/EdrRzf

Mengutip dari narasiana.com, Aksi “menguliti” Ketua BEM pun tak dapat dihindarkan. Dari tuduhan “Kacung PKS” sampai hal privat seperti nilai perkuliahan pun tak luput jadi olok olok para pendukung Jokowi. 

yang di sayangkan, yang membocorkan nilai salah satu mata kuliah Zaadith di kampus UI justru adalah seorang asisten dosen di kampus tersebut.

Dalam cuitannya melalui akun @anggadfauzi, sang asdos menghardik dan menyindir Ketua BEM terkait nilainya yang masih 0 di mata kuliah Fiskom.


Sontak cuitan ini jadi “santapan lezat” pihak yang berseberangan dengan aksi kartu kuning Zaadith. Dan Ketua BEM UI inipun langsung menjadi obyek bully massal di twitter.

Selang sehari sesudahnya, melalui akun twitter yang sama Angga Dito Fauzi memposting surat pernyataan permintaan maaf karena telah membocorkan nilai mata kuliah mahasiswa nya sendiri ke media sosial. Dia mengakui bahwa itu tidak etis dan meminta maaf ke semua pihak atas kesalahannya.


Berlainan dengan apa yang di sampaikan di twitter yang menyebut Zaadiths mendapat nilai nol karena sama sekali tidak mengerjakan tugas, di Facebook akun bernama Wido Supraha yang mengaku sebagai salah satu alumni UI dan pernah menjabat Sekjen BEM membantah hal ini.

Melalui postingannya hari Kamis (08/2) Wido menyampaikan bahwa nilai Nol pada mata kuliah Fiskom Zaadith dikarenakan yang bersangkutan tidak jadi mengambil mata kuliah tersebut.




Perilaku sang asisten dosen memang patut di sayangkan. Bukannya mendukung sikap kritis yang memang sudah seharusnya menjadi budaya kaum intelek, tapi malah mencoba mempermalukan dengan membocorkan nilai yang justru akhirnya mempermalukan dirinya sendiri. 

Hingga berita ini diturunkan, Angga belum bisa di minta klarifikasi karena akun twitter yang bersangkutan ternyata sudah di lock. (*)

0 Komentar

© Copyright 2022 - Berita Lampung, Info lampung, Wisata Lampung, Loker Lampung, lowongan lampung, kuliner lampung