 |
| Foto Net |
Edukasi, infokyai.com - Pengertian Broken Home adalah salah satu kondisi dimana anak merasa kekurangan perhatian atau kasih sayang dari kedua orang tuanya, sehingga membuat mental anak menjadi frustasi, nakal, dan susah diatur, dikarenakan pola anak tersebut merasa dirinya kesepian dalam menjalani kehidupanya.
Melihat broken home dari sudut pandang anak, mungkin sebagian masyarakat melihat banyaknya perceraian yang terjadi disaat ini, dalam kondisi seperti ini dapat menyebabkan hal yang disebut dengan broken home, sehingga keluarga terkesan broken home dalam penanganan anak.
Ketika sepasang insan kekasih yang telah mengikat janji untuk hidup bersama sama, kian kandas ditengah jalan, karena adanya sebuah permasalahan besar, dan menyebabkan perceraian, ini adalah salah satu kondisi yang membuat mental anak menjadi drop, dan terbayang selalu dipikiriannya, ia beranggapanan mengapa orang tua saya,(dalam pikiriannya, mereka mengapa berpisah, dalam keadaan sedih, dan kebingunggan)
Dalam kondisi broken home merupakan kondisi, dimana anak perlu namanya arahan - arahan, tetapi karena orang tuanya saling ego diantaranya, malah mengabaikan anak - anaknya yang melihat pertengkaran kedua orang tuanya.
Setelah selesai perceraian, muncullah permasalahan baru, yang menjadi bencana besar bagi anak, apa bencana besar itu ? dalam kondisi orang tua telah berecerai, dampak psikis anak akan menjadi terpuruk, dan selalu bertanya - tanya, mengapa orang tua saya bisa melakukan hal tersebut, dan dari permasalahan itu dampak psikis anak cenderung akan berubah menjadi anak yang memiliki over aktifitas, dan bahkan jika ia tidak bisa memikirkan lagi, anak akan melakukan hal - hal nekad seperti melakukan tindak kenakalan, dan lainyya.
Salah satu cerita dari SATIR* (samaran) adalah 1 (satu) dari sekian banyak anak yang menjadi korban broken home. ia bercerita bahwa ia bisa lebih memilih di bakar hidup hidup ketimbang melihat keluarganya yang broken home, dia juga bercerita bahwa setiap dia melihat orang sekeluarga berjalan bersama atau bermain bersama timbul rasa irinya yang ia katakan tak mungkin dirasakan orang lain. ia juga menuturkan ketika rasa iri anak ini mencapai puncaknya sang anak akan melampiaskannya pada sesuatu yang ia juga belum mengerti. pada dasarnya broken home adalah awal dari jatuhnya mental sang anak tidak menghilangkan juga bahwa ada anak broken home juga yang bisa melewati semua dengan tenang. jadi ketika ada orang yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak lalu terlibat perselisihan dan berfikir perceraian adalah jalan terbaik fikirkan lagi.
Editor Admin Infokyai
Penulis Hurry Iqbal (21) alamat di Jalan Pendopo kalirejo RT/RW 012/003 atau Jalan Bumi Manti kampung baru unila Bandar Lampung
Kontak Person 0831 7023 8600 BBM 56A70107
Jika ada sebuah tulisan, gagasan, inspirasi, ataupun tulisan - tulisan lainnya, bisa anda kirimkan ke kawannongkrong@gmail.com ///
Social Header