Breaking News

Pembunuh Munir Akan Terungkap, Jika SBY Berbicara Soal Berkas Tersebut Ditaruh dimana ..

Foto Ist

Pembunuh Munir Akan Terungkap, Jika SBY Berbicara Soal Berkas Tersebut Ditaruh dimana ..

Indonesia, Infokyai.com - Kasus Aktivis Munir tak henti - hentinya mencapai titik terang, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah Presiden Repubulik Indonesia Ke - 6 (enam) yang dianggap paling bertanggung jawab atas hilangnya bukti laporan akhir Tim Pencari Fakta (TPF) atas kematian Aktivis Sdr. Munir Said Thalib.

Kematian yang terjadi oleh Aktivis Sdr. Munir Said Thalib, pasalnya bukti laporan tersebut diserahkan pada masa era Kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), "Kalau memang faktanya dikasih ke kantor Kepresidenan dulu, tanya ke Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) aja taruh dimana berkasnya "Ujar Margarito Ahli Hukum Tata Negara Kamis di bilangan Cikini, Jakarta, Sabtu (22/10), mengutip jpnn.com

Dokumen - dokumen laporan Tim Pencari Fakta (TPF) terkait kasus Aktivis Sdr. Munir Said Thalib tidak berada di Kementerian Sekretariat Negara. Jaksa Agung juga mengaku tidak menyimpan dokumen tersebut. Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Alexander Lay mengatakan, dia justru mengetahui dari media massa bahwa laporan Tim Pencari Fakta (TPF) terkait kasus kematian Munir dipegang oleh SBY. "Pak Sudi (Mensesneg era SBY, Sudi Silalahi) juga mengatakan demikian bahwa yang menerima itu, Pak SBY, sejumlah eksemplar (laporan TPF Munir)," ujar Alex. Namun, Alex tak mengetahui apakah pernyataan Sudi itu benar atau tidak. Kemensetneg juga belum berencana berkomunikasi dengan SBY terkait hal itu.

Menurutnya Margarito Tim Pencari Fakta (TPF) dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Presiden (KEPRES) pada masa era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), oleh karena itu keberadaan - keberadaan berkas dokumen Aktivis Sdr. Munir Said Thalib seharusnya tahu, “Dia harus tahu dimana itu barang. Kita minta SBY bicaralah. Ada dimana itu barang (dokumen TPF). Kalau ada di langit, langit berapa? Kalau ada di tanah, sedalam apa? Di laut, laut mana?” tegas Margarito.

Jika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak mau berbicara soal kasus Aktivis Sdr. Munir Said Thalib, sebaiknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil langkah cepat dengan memerintahkan Jaksa Agung ataupun Menteri Politik Hukum dan Keamanaan, maupun Kapolri untuk menanyakan langsung terkait berkas - berkas kasus Munir terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Pak SBY dulu anda presiden gini gini gini, anda taruh dimana itu barang? Simpel kan” tutur Margarito.

Jika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah berbicara terkait kasus munir, namun dia mengatakan tidak mengetahui keberadaan dokumen - dokumen Aktivis Sdr. Munir Said Thalib, bisa dipertanyakan kepada Tim Pencari Fakta (TPF) itu sendiri terkait yang menangani Kasus Munir, dalam hal ini, jika ada copy-an terkait dokumen kasus munir, bisa diserahkan kembali ke pemerintah. “Kalau sudah jelas dan nggak ada, baru kita minta langkah kedua (tanya ke TPF), "ujar dia.

Terkait Hilangnya dokumen - dokumen kasus Aktivis Sdr. Munir Said Thalib apakah hilangnya dokumen tersebut disengaja dihilangkan atau memang hilang, untuk menutupi pihak - pihak yang diduga terkait dalang dari pembunuhan Aktivis Sdr. Munir Said Thalib, “Kalau nggak ditutupi, kenapa dihilangkan? Atau hilang? Emang jin bisa curi?” pungkas Margarito.(Fm/ik)

1 Komentar

  1. Mengapa tidak tanya ke todung mulya lubis saja atau teten masduki toh mereka terlibat mereka termasuk anggota tgpf

    BalasHapus

© Copyright 2022 - Berita Lampung, Info lampung, Wisata Lampung, Loker Lampung, lowongan lampung, kuliner lampung