 |
| Foto http://griyaquran.org |
Cerita Pendek, Infokyai.com - Cinta itu hanya terdiri dari 5 huruf. Namun mempunyai banyak makna dan arti bagi yang merasakannya dan di Dunia ini ada banyak cara dalam menemukan CINTA itu sendiri. Terkadang hadir begitu saja tanpa bisa kita cegah, begitu pun aku. Aku tak bisa mencegah rasaku pada dirinya. Aku hanya bisa memendam rasaku dalam hati. Dia pun tak pernah mengetahui rasaku padanya. Karena aku mempunyai rasa yang sama seperti sahabatku, Lysa. Aku dan dia mencintai orang yang sama, sebuat saja pemuda itu Brain. Kami baru tahu akan hal itu ketika kami sama-sama curhat tentang orang yang kami sayangi. Aku lalu berfikir, aku atau dia yang harus mengalah? Rasa ini sama-sama mulai muncul sekitar dua tahun lalu. Aku tak tahu harus berbuat apa, namun pada akhirnya aku mungkin yang akan mengalah. Karena ku rasa Lysa jauh lebih baik dengannya dibandingkan denganku. Lysa berkata padaku, bahwa Brain telah mengetahui akan perasaannya dan ini membuat perasaan ku semakin menyakitkan.
Seperti biasa, aku hanya bisa menatapnya dalam harap. Senyum darinya selalu bisa membuat hati ini tenang, seperti pagi itu. Di kelas hanya ada aku dengan Brain. Aku telah membulatkan tekad, aku ingin membantu Lysa agar semakin dekat dengan Brain. Meski hati ini harus menahan perih, namun harus kucoba.
“Mmm, Brain, sorry. Kamu beneran udah tahu ya kalau ada seorang cewek yang suka sama kamu?” tanyaku padanya dan membuatnya tersenyum.
“Iya, Sahabat kamu kan, si Lysa.” Jawabnya dan membuat ku mengangguk pelan.
“Terus perasaan kamu sendiri sama dia gimana?” tanyaku lagi dan membuat dia duduk dihadapanku.
“Gak tahu, jujur mungkin saat ini belum ada perasaan untuknya. Tapi aku juga gak tau kedepannya akan seperti apa. Maybe, akan muncul.” Jawabnya lagi
“Boleh aku minta sesuatu sama kamu? Tolong kamu hargai perasaannya ya. Kalau bisa jangan buat dia kecewa, setidaknya beri dia pengertian secara perlahan-lahan.” Pintaku padanya dan membuatnya mengangguk pasti.
“Aku menghargainya dan akan selalu kucoba.” Ucapnya sambil tersenyum.
“Ah senyuman itu, kenapa selalu buat aku tenang. Andai aja, kamu juga bisa mengerti perasaanku, Tuhan aku Mohon padaMu bantu aku mengikhlaskannya. Karena aku gak mengerti RencanaMu kedepan akan seperti apa, akan ku ikuti RencanaMu dan tolong bantu aku Tuhan untuk tetap tersenyum kalau suatu hari nanti Brain akan bersama Lysa. Bantu aku untuk menjadi orang yang tegar, dan aku harap akan ada hikmah di balik ini semua.” Doa ku dalam hati.
Aku harus bisa pahami, aku harus bisa mengerti. Bukankah sahabat itu jauh lebih penting daripada cinta? Bukankah kita harus rela kehilangan “Cinta” demi sahabat baik kita? Aku tak boleh egois, karena aku percaya ini adalah rencana Tuhan untukku. Aku percaya diluar sana masih banyak Brain yang jauh lebih baik, tapi kalau sahabat baik? Mungkin hanya ada 1 dari 1000 orang. Aku ingin belajar arti “ikhlas” dengan cara mengikhlaskan cintaku untukmu, Sahabatku.
“AKU INGIN BELAJAR ARTI IKHLAS”
Karya: Fadhia Ariani Intan S.D
IG: @fadhiaaa_intansd
Wattpad: FadhiaA_IntanSD
0 Komentar