Berusia 107 Tahun, Sutiah Warga Sidomulyo Lampung Selatan Jadi Jemaah Calon Haji Tertua Lampung
Sutiah warga Sidomulyo Lampung Selatan jadi calon jemaah haji tertua dari Provinsi Lampung tahun 2025 yang berusia 107 tahun.
Wanita yang lahir pada 3 Oktober 1917 saat di asrama haji hanya membawa tas tenteng kecil yang berisi kue dan semangat spiritual dalam perjalanannya ke Tanah Suci.
Tak ada yang istimewa dari penampilan Sutia, kerudung seragam yang sama dengan jemaah lainnya, baju gamis sederhana, dan sepasang sandal yang masih tampak baru. Tapi kehadirannya membuat siapa pun menoleh. Ia menolak kursi roda. Ia lebih memilih menapaki jalan menuju aula Madinatul Hujjaj tempat jemaah diterima dan melakukan serangkaian proses pemeriksaan.
"Alhamdulillah, saya masih kuat jalan. Nggak apa-apa pelan-pelan yang penting bisa sampai," ucap Sutiah pada Rabu, 7 Mei 2025.
Sehari-hari, ia menjalani hidup sederhana. Tak banyak aktivitas berat, tapi cukup menjaga tubuhnya tetap bergerak. Ia mengaku masih menyapu halaman sendiri, mencabut rumput liar, membersihkan rumah, dan sesekali menengok sawah kecil peninggalan almarhum suaminya.
“Saya nggak kerja berat, cuma bersih-bersih di rumah. Kadang ke sawah, lihat-lihat aja,” ujar ia.
Dalam rombongan, Sutiah tak sendiri. Seorang kerabat jauhnya, Habibi, juga turut serta dalam perjalanan haji tahun ini. Habibi yang oleh putra putri sutiah dipasrahi untuk menjadi mahram ini menyebut kehadiran nenek Sutia itu sebagai penyemangat bagi semua jemaah.
“Beliau luar biasa. Kami yang muda justru malu kalau ngeluh. Lihat Mbah Sutiah saja masih semangat dan mandiri,” ujar Habibi yang kali ini berangkat sebagai jemaah dari kloter yang sama.
Sutiah tidak minta fasilitas khusus, namun ia harap semoga diberi kesehatan, kelancaran, dan pulang ke tanah air dengan gelar haji mabrur.
“Kalau bisa pulang sehat, ndak kurang apa-apa, itu sudah syukur. Saya cuma pengen bisa sujud di depan Ka’bah,” ucapnya. (Pu/ik)
0 Komentar