Bayi perempuan yang menangis di kebun jagung, membuat heboh warga desa Sri Pendowo, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Minggu (15/12/24)
Keberadaan bayi perempuan itu, ditemukan salah seorang warga setempat di sebuah perkebunan Jagung di dusun Kali Supi, desa Sri Pendowo saat sedang mencari rumput.
Saksi pertama kali yang menemukan bayi perempuan tersebut yakni Langgeng Suwito (35) warga Desa Sri Pendowo RT. 13 RW. 002 Kecamatan Ketapang Lamsel.
“Tadi dari rumah itu saya berangkat ngarit cari rumput sama mas Hariyono. Selesai ngarit itu sekira pukul 17.30 Wib kok saya mendengar seperti ada suara tangisan bayi. Saat saya cari sumber tangisan tersebut dan saya dekati ternyata ada bayi berjenis kelamin perempuan berada didalam kardus posisi tidak menggunakan pakaian yang letaknya berada di sebuah gubuk pertengahan perkebunan jagung”. Ungkap Langgeng, Minggu (15/12/24)
Lanjutnya, kemudian saya berteriak memanggil mas Haryono untuk memberitahu bahwa ada bayi perempuan di dalam kardus. Setelah itu mas Haryono langsung mendatangi rumah Pak RT setempat untuk melaporkan bahwa ada Bayi Perempuan di Gubuk kebun jagung, setelah itu pak RT dan warga setempat langsung membawa Bayi tersebut ke Bidan Sri yang beralamat di Pasar Sri Pendowo Ketapang untuk di lakukan pemeriksaan kesehatannya.
“Setelah dibawa ke bidan dan dicek kesehatannya, bayi tersebut alhamdulillah kondisinya sehat. Saat ini bayi nya di adopsi sama pak RT Adi”. Imbuhnya.
Sementara Kapolsek Penengahan IPTU Dixko Romadi Alfansyah Subing membenarkan bahwa tadi sekira pukul 17.30 warga Sri Pendowo digegerkan dengan penemuan bayi baru lahir yang berjenis kelamin perempuan di gubuk area perkebunan jagung.
“Alhamdulillah bayi tersebut kondisi nya sehat. Tetapi kasus ini akan kami dalami, apa motif dari pada orang tua si bayi ini sehingga tega membuang buah hati nya yang belum ada dosa ini di area perkebunan jagung milik warga dengan di wadahi kardus dan tidak mengenakan pakaian. Anggota kami langsung cek TKP dan saat ini masih melakukan penyelidikan. Nanti diinfokan lebih lanjut jika sudah ada perkembangan”. Pungkas Kapolsek Penengahan IPTU Dixko.[Dji]
0 Komentar