Viral beredar video bullying di jejaring sosial media dan sosial chat WhatsApp yang menyebutkan adaa sejumlah pelajar yang melakukan bullying dengan menyebutkan narasi SMPN 13 Bandar Lampung, namun hal itu, tidaklah benar atau hoaks, karena kejadian yang ada di video itu, bukan di Lampung.
Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 13 Bandar Lampung Hj. Amaroh, S.Pd. MM menyebut bahwa video tersebut tidaklah benar.
"Assalamualaikum..Yth Bpk ibu, kami mendapat kiriman vidio dari guru BK SMP di Bandarlampung menanyakan kejadian dalam vidio tersebut yang mengatasnamakan terjadi di SMPN 13 Bandar Lampung. Saya Kepala Sekolah 13 Bandar Lampung dengan tegas menyatakan bahwa kejadian tersebut bukanlah di lokasi SMPN 13 Bandar Lampung termasuk siswa pelakunya," kata Hj Amaroh di dalam keterangan tertulisnya.
Kepsek menjelaskan bahwa sudah dilakukan dalam hal pengecekan melalui guru BK dan Kesiswaan di sekolah setempat terkait ruangan kelas.
"Hal ini sudah kami cek melalui guru BK dan kesiswaan baik dari keadaan kelas, dari teralis, plafon maupun jenis kursinya termasuk siswa. pelakunya. Itu sangat jelas bukan di 13," ujar dia.
Lanjut Kepsek meminta bapak dan ibu untuk dapat meluruskan informasi yang beredar terkait video yang menyebutkan SMPN 13 Bandar Lampung bahwa itu, tidaklah benar.
"Mohon bantuan Bpk ibu untuk meluruskan nama baik sekolah kami. Sepertinya ini bukan terjadi di Bandar Lampung melihat dari logat bahasanya dan jenis kursinya bkn sekolah yang ada di Bandar Lampung. Sekali lagi Mohon kiranya Ibu Bpk dapat membantu sy. Terima kasih," papar dia
Sementara berdasarkan penelusuran infokyai pada Senin, 4 Maret 2024, video kekerasan itu terjadi di Balikpapan Kalimantan Timur. (Pu/ik)
0 Komentar