Saat warga menggelar demo terkait permasalahan tanah di desa way huwi kecamatan jati agung, kabupaten Lampung Selatan, Kades Muhammad Yani turun ke lokasi membantu menengahi persoalan yang terjadi di desa setempat.
"Maka saya hadir ditengah sini, untuk meninjau dan habis ini saya mohon semua masyarakat dan warga yang hadir disini, tetap kita jaga keamanan, ketertiban masyarakat kita, jangan sampai akses lalu lintas ini terganggu, kita buktikan bahwa kita masyarakat way huwi, orang yang berbudaya, orang yang tertib dan orang yang mengerti aturan," kata Kades Way Huwi pada Senin, 4 Maret 2024.
Kades Way Huwi mengajak warga yang sedang demo untuk dapat bersama-sama bertukar pikiran dan tukar pendapat dengan saling berdiskusi sehingga masalah yang ada dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
"Mari bapak bapak sekalian, kita duduk sama sama di lapangan sana, berdiskusi, tukar pendapat dan tukar pikiran," tutur dia.
Tak lupa, Kades Yani mengingatkan kepada warga di lokasi untuk tak terprovokasi. "Jangan sampai ada provokasi, penyusup, sehingga yang disalahkan kita, mari ikut apa yang diomongkan pak kades. Saya hadir disini untuk mengkomandoi berjalannya diskusi. Mari kita sama-sama, kita duduk bersama diskusi," papar dia.
Kades Yani akan berjuang bersama warga di Way Huwi, untuk dapat mengupayakan dan memperjuangkan dan meminta Pemerintah untuk dapat memberikan perhatian lebih ke Desa Way Huwi.
"Seusai ini kita akan bersurat kepada perusahaan penerima HGB (Hak Guna Bangunan). Kita akan berjuang bersama-sama, kita akan bersurat kepada Pemerintah (Presiden, Gubernur, Bupati) akan kita laporkan apa yang terjadi hari ini," papar dia.
Perlu diketahui masyarakat setempat ini menggelar demo karena ada permasalahan tanah lapangan dan kuburan di daerah setempat agar jalannya pemagaran untuk tidak dilanjutkan oleh pihak swasta. (Pu/ik).
0 Komentar