Diduga hendak tawuran, sejumlah remaja di daerah Lampung ditangkap oleh Pos Ronda Presisi karena dianggap meresahkan oleh warga setempat, Minggu 14 Januari, dini hari, hal itu disampaikan Pembina Pos Ronda Presisi IPTU Rosali.
"Ya, warga yang tergabung dalam Pos Ronda Presisi mengamankan sejumlah remaja, karena dianggap meresahkan. Saya selaku pembina mengapresiasi langkah berani yang mereka lakukan," katanya.
Sementara itu, Deri Tampi yang merupakan warga yang tergabung di Pos Ronda Presisi juga selaku Ketua Karang Taruna Desa Sukaraja mengatakan bahwa kejadian penangkapan itu, pada saat warga mengetahui ada sejumlah anak muda melintas.
"Untuk identitas anak ada 2 dari Gadingrejo, 1 dari Way Lima, 1 dari Way Layap, kronologi penangkapan pada saat itu, kami pemuda dusun 7 Desa Sukaraja, Kabupaten Pringsewu ini yang tergabung dalam Pos Ronda Presisi posisi kami lagi stand by, karena ada salah satu rekan yang keluarganya lagi ada acara nikahan, jadi kami stand by malam itu," kata dia.
Lanjutnya, karna melihat ada gerombolan anak muda menggunakan motor melintas, terlihat ada senjata tajam yang mereka bawa, kemudian warga pun ada yang mengejar atas nama Amar, lalu ada yang ketangkap pemuda yang gerombolan tadi berikut sajamnya dan kami bawa ke Polres.
"Kemudian kami masih menyisir, karena antisipasi mereka (gerombolan anak anak tidak dikenal) masih keliling. Kami tunggu, sekitar jam 4 subuh kami mendapatkan lagi pemuda pemuda sekitar 3 orang, yang mana statusnya masih SMA, mengakui abis tawuran di Bandar Lampung," tutur dia.
Saat ditanya apa motif yang mereka lakukan, mereka akui hanya sekedar ikutan. "Ditanya alasan tawuran, mereka menjawab hanya ikutan, dan punya group atau nama Genk, setelah dilakukan pemeriksaan memang ada chat chat yang berisikan tentang tawuran. Untuk yang dibawa umur akan dibina oleh Polres Pesawaran dan untuk salah satu pemuda yang bawa senjata tajam akan dilakukan pengembangan lebih lanjut," papar dia. (Pu/ik)
0 Komentar