Panitia Pekan Raya Lampung (PRL) 2023 menyayangkan dugaan adanya oknum-oknum nakal yang menarik uang ke pedagang kaki lima (PKL), supaya bisa berjualan di dalam lokasi PRL di PKOR Way Halim.
Menurut Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung, Ary Meizari Alfian selaku penyelenggara, komitmen panitia tetap ingin menertibkan PKL. Tapi panitia juga serba salah, kalau sedikit keras dianggap menindas rakyat kecil yang ingin mencari rejeki.
"Panitia juga menyesalkan adanya oknum yang kabarnya memanfaatkan situasi dan menarik uang Rp2 juta ke PKL. Kami tidak tahu itu oknum darimana. Kami pastikan panitia tidak pernah menarik uang ke PKL," tegasnya pada Selasa (10/10) malam di Sekretariat Panitia PRL.
Kemudian ia melanjutkan, adanya video yang beredar di media sosial tentang seorang diduga ASN dari Kabupaten Lampung Timur terkait adanya pungutan liar pada pengunjung, panitia juga memastikan itu tidak benar dan hoaks.
"Kami pastikan bukan pungli, tapi itu petugas tiket resmi dari PRL. Oknum yang diduga ASN itu mau masuk tapi tidak bisa menunjukkan ID Card resmi, sehingga ia harus beli tiket," terusnya. (Tm/ik)
0 Komentar