Saat Organisasi Cabang Olahraga Elektronik Sports Indonesia (ESI) Lampung sosialiasi dan road show ke SMA YP unila pada Rabu, (6/9/2023), disambut baik oleh pihak sekolah.
Kepala SMA YP Unila Mapful, M.Pd mengatakan kegiatan E-Sports ini memang merupakan kemajuan teknologi yang luar biasa dan semua fasilitas itu telah dimiliki oleh anak-anak jadi kita tinggal mengarahkan untuk sehat penggunaan (E-Sports) ini.
"Sehingga kami ini termasuk di YP Unila bentuk ekstrakulikuler E-Sports yang terbaru peminatnya luar biasa sangat banyak maka kita arahkan dan berikan ketentuan-ketentuan batasan-batasan bahwa anak-anak E-Sports, tidak boleh bermedsos yang tidak semestinya sehingga ada beberapa ketentuan untuk membatasi mereka supaya diarahkan yang lebih baik," kata dia.
Sambungnya, "Ada pembinaan untuk tim, jadi ketika kegiatan lomba kita ikutkan juga sebelum ada ekskul ada perwakilan siswa YP Unila yang ikut E-Sports dan membawa nama provinsi ke luar provinsi, ternyata ada dan kita juga sudah mengikuti di suatu perguruan tinggi meraih juara. Jadi kita ambil sisi positifnya,".
Lanjutnya, memang harus kita arahkan anak-anak yang sifatnya olahraga ini, olahraga otak, melatih keterampilan dan pengembangan nalar. Jadi itu sisi positifnya yang kita ambil, semua langkah apapun pasti ada sisi positif ada sisi negatif tergantung dari niat orang bersangkutan dan juga kita perlu pantau betul kita arahkan kalau kita biarkan malah kecenderungan negatif yang akan dikembangkan oleh mereka kan.
"Nanti kita arahkan dengan penggunaan bijak menggunakan alat handphone ini dan setiap anak tahu dari anak kecil sampai orang tua, semuanya bermain handphone. Dari situ ada salah satu kegiatan yang bisa diarahkan, kegiatan resmi berupa E-Sports kita dukung dan sudah kita bentuk ekskulnya," tuturnya.
Sambungnya, "Untuk siswa YP saya sangat berpesan silahkan atur manajemen waktu, waktunya belajar, belajar, waktunya hobi silahkan lakukan, karena tidak semua siswa hobi ke situ (E-Sports). Buat yang hobinya E-Sports yang waktunya bukan lagi untuk belajar silahkan untuk mengembangkan bakat dan minatnya itu, tetapi harus menggunakan manajemen waktu yang kalau mereka bisa mengatur waktu dengan baik InSyaaAllah semuanya bakat dan minatnya berkembang serta akademiknya yang menjadi tujuan utama juga mengikuti insya Allah saling menguatkan dan menunjang,".
Sementara itu, Haidir Ali selaku Ketua IGORNAS (Ikatan Guru Olahraga Nasional) Lampung mengatakan bahwa cabang olahraga E-Sports ini memang tergolong baru, namun ini adalah tantangan dan harus diikuti sesuai dengan perkembangan zaman. "Ini berkaitan dengan teknologi, tentu ini agak bertentangan ya dengan dunia pelajar, namun karena perkembangan jaman, mau tidak mau kita harus mengikuti," kata dia.
Terpisah dari itu, Ketua Harian ESI Lampung Iqbal Ardiansyah, S.Si.,M.M menjelaskan bahwa Lokapala ini salah satu nomor pertandingan cabang olahraga E-Sports yang akan dipertandingkan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024 nanti.
"Nah ini menjadi salah satu game yang akan ditandingkan di PON nanti, dan juga esport ini kan kita sosialiasikan ke sekolah sekolah agar bisa jadi eskul, sehingga timbul bibit bibit atlet baru," ujar dia.
Perlu diketahui sudah banyak prestasi yang diraih oleh anak anak muda di Lampung, salah satunya di cabang olahraga E-Sports. Turut serta hadir di dalam kegiatan ini yakni Kepala Sekolah YP Unila Mapful, M.Pd Ketua IGORNAS Lampung Haidir Ali, Sekretaris Umum ESI Lampung Irwansyah Agung.(Al/ik)
0 Komentar