Sambut kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia Kota Bandar Lampung (KNPI Balam) bersama Pengurus Kecamatan (PK) KNPI Kemiling bekerjasama dengan Ikatan Pemuda Pemudi (IPP) Sinar Banten Kemiling menggelar nonton bareng film Soekarno pada Rabu, (16/8/23), malam.
Kegiatan nobar film ini, ternyata memiliki makna penting, supaya para anak bangsa mengetahui, betapa hebat perjuangan para leluhur memperjuangkan negara Indonesia dari penjajah, hal itu disampaikan oleh PJ Ketua KNPI Balam Fitrah Abung.
"Sejarah itu penting, dan pemuda harus tau ya, tentang perjuangan para leluhur saat melawan penjajah, dengan sekuat tenaga berkorban jiwa dan raganya untuk kemerdekaan Republik Indonesia, dan inilah saatnya kita untuk terus mempertahankan kemerdekaan tersebut," kata Bung Fitra, sapaan akrabnya.
Lanjutnya, dalam rangka kegiatan agustusan, mengajak pemuda di Lampung untuk nobar bersama di Kemiling Bandar Lampung, agar dapat bersama-sama mengingat kembali sejarah perjuangan para leluhur.
"Semoga pemuda/i sebagai generasi penerus bangsa, dapat mengetahui bagaimana perjuangan para pahlawan kita untuk meraih kemerdekaan dan dapat menginspirasi pemuda/i dalam mengisi kemerdekaan," ujar dia.
Bung Fitra pun berpesan, khusus untuk pemuda, yang merupakan generasi penerus bangsa, agar dapat terus menjaga keutuhan bangsa Indonesia, dan jangan sampai termakan adu domba, dengan beredarnya informasi yang membuat bangsa indonesia terpecah belah.
"Tugas kita saat ini, pertahankan kemerdekaan Indonesia, dan kita wajib menjaga keutuhan bangsa, jangan sampai kita diadu domba dengan isu isu yang menyesatkan ya, merdeka, merdeka!," papar ia.
Sementara itu, Ketua PK KNPI Kemiling Tama mengatakan film Soekarno ini memberikan pesan penting untuk perjuangan di Indonesia.
"Tujuan terpenting dalam giat Nobar ini adlah agar generasi qt saat ini dan seterusnya dapat mengetahui titik sejarah terpenting kemerdekaan indonesia, dan tak lupa akan peran pahlawan kita yang telah merelakan harta, kluarga dan nyawanya untuk memerdekakan negara indonesia," kata dia. (Put/ik)
0 Komentar