Diduga hendak berbuat keributan, sejumlah pelajar diamankan oleh Polsek Penengahan. Namun saja, mereka diamankan hanya diberi sanksi pembinaan dan imbauan.
Karena usia mereka masih anak dibawah umur dan status masih pelajar. Mereka juga diberi sanksi permohonan maaf dari anak-anak terhadap orang tua mereka.
Kapolsek Penengahan Iptu Gobel mengatakan bahwa anak anak ini sudah diserahkan ke orangtuanya dan anak anak diamankan karena diduga membuat resah warga.
"Kami amankan bersama warga pematang pasir karena membuat kerusuhan dengan warga,” Ujar Iptu Gobel, Sabtu (19/8/2023).
Lanjutnya, sejumlah remaja ini pun diamankan dan dibawa ke Mapolsek, karena pada saat dilakukan pemeriksaan petugas temukan 2 buah senjata tajam jenis celurit.
"Kami lakukan pembinaan khusus kepada mereka, kami juga sudah mendata identitas, selanjutnya kami suruh mereka membuat surat perjanjian bermaterai dan ditandatangani orang tua lalu dipulangkan ke pihak orang tuanya masing-masing," ujar Kapolsek.
Tambah Kapolsek, anak anak ini juga harus meminta maaf dengan kedua orang tuanya supaya tidak mengulangi lagi perbuatannya.
"Yang diamankan diantara pelajar SMA sebanyak 9 orang dan SMP 1 orang. Mereka dari Lampung Timur," tutur dia. (Ma/ik).
0 Komentar